Kejuaraan Bulutangkis Asia 2010 China Raih Tiga Gelar, Malaysia dan Korea Selatan Berbagi

|

China meraih tiga gelar juara melalui nomor tunggal putri, ganda putri dan tunggal putra pada final Kejuaraan Bulutangkis Asia 2010 yang berlangsung di New Delhi, India kemarin (Minggu, 18/04/10). Sementara Malaysia meraih gelar pada nomor ganda campuran dan Korea Selatan pada nomor ganda putra.



Bulutangkis.com - China meraih tiga gelar juara melalui nomor tunggal putri, ganda putri dan tunggal putra pada final Kejuaraan Bulutangkis Asia 2010 yang berlangsung di New Delhi, India kemarin (Minggu, 18/04/10). Sementara Malaysia meraih gelar pada nomor ganda campuran dan Korea Selatan pada nomor ganda putra.

Gelar pertama China diraih melalui tunggal putri Li Xueri yang menaklukkan rekannya Liu Xin. Liu Xueri butuh tiga set untuk menaklukkan Liu Xin dengan skor 21-13, 18-21, 21-19 dalam waktu lebih satu jam.

Ganda putri China unggulan enam Qing Tian/ Pan Pan meraih gelar kedua dengan memupuskan harapan ganda putri Malaysia Khe Wei Woon/ Vivian Kah Mun Hoo. Qing Tian/ Pan Pan menang dua set langsung atas Khe Wei Woon/ Vivian Kah Mun Hoo 21-10, 21-6.

Lin Dan yang merupakan unggulan dua meraih gelar ketiga bagi China dengan mengalahkan rekannya dari China Zhengming Wang 21-17, 21-15.

Malaysia meraih satu gelar melalui pasangan ganda campuran Chan Peng Soon/ Goh Liu Ying. Di final kemarin Chan Peng Soon/ Goh Liu Ying yang merupakan unggulan tujuh menaklukkan ganda campuran unggulan enam dari Korea Selatan Yoo Yeon Seong/ Kim Min Jung melalui pertarungan ketat tiga set 21-17, 20-22, 21-19. Sebelumnya di babak semi final pasangan Chan Peng Soon/ Goh Liu Ying memupuskan satu-satunya harapan Indonesia yang tampil di babak semi final Devin Lahardi Fitriawan/ Lilyana Natsir 12-21, 21-19, 21-15.

Satu gelar diraih Korea Selatan melalui pasangan ganda putra Cho Gun Woo/ Yoo Yeon Seong. Pasangan ganda putra Korea Selatan ini menaklukkan ganda putra Taipei unggulan satu Chen Hung Ling/ Lin Yu Lan dengan bermain tiga set 21-19, 12-21, 21-1

0 komentar: