Djarum Sirkuit Nasional Bulutangkis Regional V Pekanbaru Juara Olimpiade Tampil di Djarum Sirnas

Ada yang berbeda dari penyelenggaraan Djarum Sirkuit Nasional Bulutangkis (Sirnas) yang digelar di GOR Remaja, Pekanbaru, 13-17 April 2010. Ada beberapa hal baru yang akan ditemukan pada kejuaraan yang menyediakan hadiah Rp 165 juta tersebut.



Bulutangkis.com - Ada yang berbeda dari penyelenggaraan Djarum Sirkuit Nasional Bulutangkis (Sirnas) yang digelar di GOR Remaja, Pekanbaru, 13-17 April 2010. Ada beberapa hal baru yang akan ditemukan pada kejuaraan yang menyediakan hadiah Rp 165 juta tersebut.

Untuk pertama kalinya, Djarum Sirnas akan diikuti juara ganda putra Olimpiade. Pemain yang tampil pada kejuaraan ini, adalah juara ganda putra Olimpiade 2008 Markis Kido/ Hendra Setiawan.

Mantan juara dunia ini akan tampil dengan sponsor baru mereka, Flypower. Keikutsertaan mereka tidak lepas dari usaha produsen alat-alat olahraga itu agar semakin memasyarakat. Selain di Pekanbaru, kedua pemain diharapkan pula tampil di beberapa sirnas lainnya.

Melihat kualitas mereka selama ini, sudah tentu keduanya akan merebut gelar juara di setiap Djarum Sirnas. Namun, tampaknya hal itu tidak akan mudah dilakukan karena pemain lain juga ingin mengalahkan salah satu ganda terbaik di dunia itu. Kehadiran mereka tentu akan melecut atau memotivasi semangat atlet-atlet lainnya meskipun sedikit menutup peluang pemain lain untuk menjuarai kompetisi yang tahun ini digelar sembilan sirkuit tersebut.

Selain itu, kompetisi yang menyediakan total hadiah lebih dari Rp 1,4 miliar tersebut menerapkan sistem skor yang bisa diakses secara real time. Sistem ini sudah diterapkan di turnamen tingkat dunia, seperti Super Series atau Kejuaraan Dunia.

Djarum Online Score menampilkan poin-poin pertandingan secara real time. Para pengakses situs pun dapat memilih pertandingan yang diinginkan dari beberapa lapangan yang sedang bertanding, mereka pun dapat melihat posisi pemain yang sedang bertanding dan durasi pertandingan.

Melalui website www.djarumsuper.com para penikmat bulutangkis yang tidak menyaksikan langsung tetap dapat merasakan ketatnya atmosfer persaingan yang terjadi di lapangan. Sehingga penikmat bulutangkis tahu dan selalu up-date perkembangan pemain-pemain kesayangannya berlaga.

Menurut Ketua Bidang Turnamen dan Perwasitan Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) Mimi Irawan, sistem baru tersebut sangat membantu jalannya pertandingan karena lebih efektif dan efisien. Sistem ini membantu keluarga atlet yang ingin mengetahui jalannya pertandingan tetapi tidak bisa menonton langsung. Semua orang dapat mengakses secara langsung di mana pun berada.

Sistem itu telah diujicobakan di dua regional Djarum Sirnas sebelumnya, yaitu di Balikpapan dan Manado. Rencananya, ke depan sistem ini akan digunakan di semua kompetisi.

Seperti pada turnamen-turnamen sebelumnya, kejuaraan ini selalu dibanjiri atlet dan klub. Menurut Sekretaris Panitia Pelaksana, Adri, masyarakat setempat menyambut baik kejuaraan ini. ''Kejuaraan bulutangkis selalu mendapat tempat di hati masyarakat. Pada Februari lalu, ada Kejuaraan Gubernur Riau Cup, setiap hari selalu dibanjiri penonton. Apalagi jika tingkat nasional, pasti akan lebih menarik minat penonton lagi, karena yang tampil pemain nasional dan juga internasional. Di Pekanbaru ada 76 klub dari 14 provinsi yang ikut ambil bagian. Total ada 746 partai. Dan dua negara yang ikut berpartisipasi, yaitu Brunei Darussalam dan China,'' katanya.

Adri menambahkan, daerahnya akan menurunkan klub-klub terbaiknya, seperti PB Silva, PB Abadi dan PB Angkasa. ”Kami juga mempunyai pemain andalan yang akan dititipkan di klub Tangkas Jakarta, seperti Yogi Irfan, tunggal taruna putra; M. Yunus, tunggal dewasa Putra; Cyntia Tan, tunggal taruna putri. Namun untuk bersaing secara nasional belum bisa. Kita berharap atlet yang diunggulkan masuk 8 besar. Lebih baik lagi perempat final, kita tidak muluk-muluk menargetkan karena paham dengan kualitas atlet kami,” katanya. (Contributed by: Image Dynamis)

Djarum Sirkuit Nasional Bulutangkis Regional V Pekanbaru Pemain Lokal Tumbangkan Pemain Asing

Turnamen Djarum Sirkuit Nasional Bulutangkis (Djarum Sirnas) Regional V Pekanbaru dimulai hari ini dan telah resmi dibuka oleh Gubernur Kepulauan Riau yang diwakili oleh Sekertaris Daerah, Wan Syamsir Yus, pada Selasa (13/4) pagi di GOR Remaja. Djarum Sirnas Regional V ini berhasil menjaring 670 peserta yang berasal dari 78 klub, dua negara asing dan akan menciptakan 730 pertandingan seru, yang akan berlangsung hingga partai puncak nanti pada hari Sabtu, 18 April mendatang. Turnamen Djarum Sirnas Pekanbaru berhadiah total Rp 190 juta.



Bulutangkis.com - Turnamen Djarum Sirkuit Nasional Bulutangkis (Djarum Sirnas) Regional V Pekanbaru dimulai hari ini dan telah resmi dibuka oleh Gubernur Kepulauan Riau yang diwakili oleh Sekertaris Daerah, Wan Syamsir Yus, pada Selasa (13/4) pagi di GOR Remaja. Djarum Sirnas Regional V ini berhasil menjaring 670 peserta yang berasal dari 78 klub, dua negara asing dan akan menciptakan 730 pertandingan seru, yang akan berlangsung hingga partai puncak nanti pada hari Sabtu, 18 April mendatang. Turnamen Djarum Sirnas Pekanbaru berhadiah total Rp 190 juta.

Hadirnya pemain asing di Djarum Sirnas, bukan untuk pertama kalinya. Sebelumnya di Djarum Sirkuit Nasional Regional VII di Balikpapan juga diikuti pemain asing asal Jepang, Amerika dan Singapura. Sedangkan Djarum Sirkuit Nasional Regional VIII diikuti pemain asing asal Jepang dan Amerika.

Kali ini, pemain asing yang ikut berpartisipasi berasal dari Brunai Darussalam dan China. Pemain asal Brunai Darussalam, Awangku Abdul Halim akhirnya harus menyerah dua set langsung atas pemain asal PB Banda Baru Batam, Rocky Kurniadi. Halim sempat unggul 4-0 di set pertama, tapi kemudian terus tertinggal dan menyerah 15-21, dan 12-21.

“Ini pertama kalinya saya turun di turnamen di Indonesia, saya baru berlatih di Indonesia selama empat bulan,” ungkapnya. Meskipun mengaku kecewa dengan hasil pertandingan, namun ini tak menghentikan niatnya untuk terus berlatih di Indonesia. “Sebenarnya saya ingin bisa mencapai babak ketiga, tapi yah saya langsung kalah di babak pertama,” lanjut Awang yang tahun ini bertanding di kelas taruna.

Sementara itu, satu-satunya pemain asal China, Yue Hang Wang, yang turun di nomor Tunggal Remaja Putra, berhasil melangkah ke babak berikutnya setelah menumbangkan Muhammad Amrino dari PB CBN Batam. Yue berhasil mencuri tiket ke babak kedua dengan dua set langsung, 21-16 dan 21-6. Di babak kedua esok ia akan menghadapi pemain Pelatda PBSI DKI Jakarta, Yoga Sidik.

Hingga berita ini diturunkan beberapa pertandingan telah selesai dilaksanakan diantaranya adalah tunggal remaja putra, Fauzi Ifani (PB Sekawan Jambi) berhasil menumbangkan Crisno Syaputra Perdana (PB Saiyo Sakato), dengan 21-7, dan 21-11. Sedangkan, Rohman Abdul Rahman (PB Ganesha Islamic Village) berhasil melaju ke babak kedua dengan menghentikan Vicky Aldenis (PB Pusdiklat Jaya Raya) dengan 21-13, 21-18.

Para pecinta bulutangkis Indonesia, bahkan di seluruh dunia, mulai Djarum Sirnas Regional V ini, dapat menyaksikan secara langsung pertandingan di arena Sirnas melalui Djarum Online Score TM.. Live Score ini akan bisa dinikmati pecinta bulutangkis melalui tautan di www.djarum-super.com, yang akan langsung membawa anda menyaksikan pergerakan skor saat pertandingan tengah berlangsung. (Contributed by: Image Dynamics)

Kejuaraan Bulutangkis Asia 2010 Tunggal Putra, Tunggal Putri dan Ganda Campuran Dimulai Hari ini

Kejuaraan Bulutangkis Asia 2010 yang berlangsung di New Delhi, India akan dimulai hari ini (Rabu, 14/04/10) dengan mempertandingkan nomor tunggal putra, tunggal putri dan ganda campuran. Tunggal putri Indonesia Aprilia Yuswandari yang memulai pertandingan dari babak kualifikasi telah tersingkir saat berhadapan dengan pebulutangkis Korea Selatan Win Jin Ah dengan skor 18-21, 21-8, 17-21 (Senin, 12/04/10).



Bulutangkis.com - Kejuaraan Bulutangkis Asia 2010 yang berlangsung di New Delhi, India akan dimulai hari ini (Rabu, 14/04/10) dengan mempertandingkan nomor tunggal putra, tunggal putri dan ganda campuran. Tunggal putri Indonesia Aprilia Yuswandari yang memulai pertandingan dari babak kualifikasi telah tersingkir saat berhadapan dengan pebulutangkis Korea Selatan Win Jin Ah dengan skor 18-21, 21-8, 17-21 (Senin, 12/04/10).

Kegagalan Aprilia menyisakan tiga tunggal putri lainnya Fransisca Ratnasari, Linda Weni Fanetri dan Maria Kristin Yulianti. Hari ini Fransisca Ratnasari akan menghadapi pebulutangkis Taipei Hung Shih Han, Linda Weni Fanetri akan bertemu dengan Aiying Xing dari Singapura. Sementara Maria Kristin Yulianti akan menghadapi pebulutangkis Hongkong unggulan dua Zhou Mi.

Lima pebulutangkis Indonesia akan bertanding di nomor tunggal putra. Taufik Hidayat merupakan unggulan satu akan mendapat tantangan pebulutangkis Nepal Indra Mehata. Nugroho Andi Saputro akn menghadapi Nandagopal K pebulutangkis India. Andre Kurniawan Tedjono yang diunggulkan pada posisi lima belas akan menghadapi pebulutangkis Taipei Jen Hau Hsu. Tommy Sugiarto akan menghadapi Kim Sa Rang dari Korea Selatan. Sementara Dionysius Hayom Rumbaka sebagai unggulan dua belas akan menghadapi Nguyen Hoang Hai dari Vietnam.

Pada nomor ganda campuran akan bertanding hari ini tiga pasangan. Pasangan Muhammad Rijal/ Debby Susanto akan menghadapi pasangan ganda campuran Taipei Lee Sheng Mu/ Chien Yu Chin. Tontowi Ahmad yang dicoba berpasangan dengan Greysia Polii akan menghadapi ganda campuran Thailand Sudket Prapakamol/ Saralee Thoungthongkam yang merupakan unggulan empat. Sementara Devin Lahardi Fitriawan kini tidak lagi berpasangan dengan Lita Nurlita yang telah mengundurkan diri dari pelatnas akan berpasangan dengan Lilyana Natsir sebagai unggulan lima akan menghadapi pasangan ganda campuran Tarun Kona/ Shruti Kurian dari India.

Pertandingan hari ini akan dimulai pada jam 09.00 waktu New Delhi. Taufik Hidayat hari ini mengawali pertandingan atlit-atlit Indonesia pada jam 09.30 waktu setempat. Ada perbedaan satu setengah jam lebih awal dengan waktu di Jakarta.

Djarum Sirkuit Nasional Bulutangkis Regional V di Pekanbaru Jonathan Akan Hadapi Musuh Bebuyutann

Memasuki hari kedua penyelenggaraan Djarum Sirkuit Nasional Bulutangkis (Djarum Sirnas) Regional V di GOR Remaja Pekanbaru, para unggulan masih belum terbendung. Dikelas tunggal remaja putra, unggulan ketiga Jonathan Christy dari PB Tangkas Alfamart menang mudah atas lawannya, Bintang Ramadhan dari PB Angkasa Bukit Tinggi dengan 21-4 dan 21-4.



Bulutangkis.com - Memasuki hari kedua penyelenggaraan Djarum Sirkuit Nasional Bulutangkis (Djarum Sirnas) Regional V di GOR Remaja Pekanbaru, para unggulan masih belum terbendung. Dikelas tunggal remaja putra, unggulan ketiga Jonathan Christy dari PB Tangkas Alfamart menang mudah atas lawannya, Bintang Ramadhan dari PB Angkasa Bukit Tinggi dengan 21-4 dan 21-4.

Jonathan yang diunggulkan ditempat ketiga dipastikan akan berhadapan dengan Yoga Sidik dari Pusdiklat DKI Jakarta.Yoga sendiri berhasil memenangkan pertandingannya melawan pemain asing asal China, Yue Hang Wang. “Tadi awalnya sempet takut juga mau lawan China, soalnya mereka kan terkenal dengan permainan indahnya,” ungkap Yoga yang bisa menyelesaikan pertandingan dengan dua set langsung 21-13, dan 21-13. Yue Hang Wang sendiri mengakui bahwa kekalahannya kali ini, dikarenakan cuaca Pekanbaru yang cukup panas ditambah ia yang belum bisa mengatasi rasa gugup saat bertanding.

Pertandingan besok bagi Jonathan dan Yoga akan menjadi pertemuan keempat mereka. Dimana di ketiga pertemuan sebelumnya, Yoga selalu berhasil memenangkan pertandingan.“Selalu kalah, tapi semoga besok bisa menang, dan harus yakin menang,” ungkap Jonathan usai pertandingan. Tapi, kali ini ia bertekad untuk bisa mengalahkan musuhnya itu.

Sementara itu, Yoga sendiri tidak menyebut nama Jonathan sebagai rival yang ditakutinya, Yoga justru menyebut nama non unggulan Feby Ardiansyah Ramadhan yang akan menjegalnya, “Saya pernah kalah, jadi ada rasa takut kalah untuk melawan dia lagi,” ungkap Yoga.

Di pertandingan sebelumnya, semua unggulan berhasil membukukan kemenangan. Sebut saja Andrew Susanto unggulan empat asal PB Djarum, ia menang atas Doris Gunawan dari Teshna Blau Club, 21-4 dan 21-12. Kemudian, unggulan delapan asal PB Jaya Raya Jakarta, Julian Arbitama juga melangkah ke babak ketiga dengan memupus harapan M Azis dari PB SMU Olahraga Riau, 21-15, 21-14.

Kemungkinan besar jika para unggulan ini terus melaju, mereka baru akan saling berhadapan di babak keempat yang baru akan berlangsung hari Kamis (15/4).

Sementara itu di nomor tunggal taruna putri, unggulan enam, Millicent I W dari PB Indocafe Medan tidak hadir dilapangan, dan memberikan kemenangan kepada lawannya, Lina Rahmi Hanif dari PB SMU Olahraga Riau. Sedangkan, Melvira Oklamona akan menantang unggulan pertama Hanna Ramadhini asal PB Mutiara Bandung, setelah berhasil mengalahkan lawannya dari PB Jaya Raya Suryanaga, Ni Ketut Mahadewi dengan 21-5 dan 21-8. (Contributed by: Image Dynamics)

Kejuaraan Bulutangkis Asia 2010 Dua Ganda Campuran Melaju Ke Babak Kedua

Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/ Greysia Polii dan Devin Lahardi Fitriawan/ Lilyana Natsir melaju ke babak kedua Kejuaraan Bulutangkis Asia 2010 yang berlangsung di New Delhi, India setelah masing-masing meraih kemenangan pada pertandingan pertama mereka kemarin (Rabu, 14/04/10).



Bulutangkis.com - Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/ Greysia Polii dan Devin Lahardi Fitriawan/ Lilyana Natsir melaju ke babak kedua Kejuaraan Bulutangkis Asia 2010 yang berlangsung di New Delhi, India setelah masing-masing meraih kemenangan pada pertandingan pertama mereka kemarin (Rabu, 14/04/10).

Tontowi Ahmad/ Greysia Polii meraih kemenangan atas ganda campuran Thailand Sudket Prapakamol/ Saralee Thoungthongkam yang merupakan unggulan empat dengan dua set langsung 21-19, 21-14. Pada babak kedua Tontowi/ Greysia akan menghadapi ganda campuran Vietnam Bao Duc Duong/ Thi Hong Gam Thai.

Devin Lahardi Fitriawan yang dicoba dipasangkan dengan Lilyana Natsir meraih kemenangan atas ganda campuran India Tarun Kona/ Shruti Kurian 21-9, 21-9. Pada babak kedua Devin/Lilyana Natsir yang merupakan unggulan lima akan menghadapi ganda campuran Korea Selatan Sang Hoon Han/ Ye Na Jang.

Satu ganda campuran Indonesia lainnya Muhammad Rijal/ Debby Susanto gagal melangkah ke babak kedua satelah takluk berhadapan dengan ganda campuran Taipei Lee Sheng Mu/ Chien Yu Chin melalui pertarungan tiga set 18-21, 21-13, 11-21.

Kejuaraan Bulutangkis Asia 2010 Hanya Taufik dan Andre Melaju ke Babak Ketiga

Taufik Hidayat dan Andre Kurniawan Tedjono merupakan tunggal putra Indonesia yang berhasil lolos ke babak ketiga Kejuaraan Bulutangkis Asia 2010 setelah masing-masing meraih dua kali kemenangan kemarin (Rabu, 14/04/10).



Bulutangkis.com - Taufik Hidayat dan Andre Kurniawan Tedjono merupakan tunggal putra Indonesia yang berhasil lolos ke babak ketiga Kejuaraan Bulutangkis Asia 2010 setelah masing-masing meraih dua kali kemenangan kemarin (Rabu, 14/04/10).

Langkah Taufik yang merupakan unggulan satu lolos ke babak ketiga setelah menyingkirkan pebulutangkis China Ha Anh Le 21-10, 21-16. Sebelumnya di babak pertama Taufik menyingkirkan Indra Mehata dari Nepal 21-6, 21-9. Di babak ketiga hari ini (Kamis, 15/04/10) Taufik Hidayat akan mendapat tantangan dari pebulutangkis Taipei Hsuan Yi Hsueh.

Pebulutangkis klub Djarum Andre Kurniawan meraih kemenangan pertama saat berhadapan dengan pebulutangkis Taipei Jen Hao Hsu 21-18, 26-28, 21-10. Sementara di babak kedua kemarin Andre menyingkirkan rekannya dari Indonesia Nugroho Andi Saputro 21-18, 21-18. Pada babak ketiga hari ini Andre yang merupakan unggulan lima belas akan menantang unggulan lima Boonsak Ponsana.

Dua tunggal putra Indonesia lainnya Tommy Sugiarto dan Dionysius Hayom Rumbaka gagal melangkah ke babak ketiga. Tommy menaklukkan pebulutangkis Korea Selatan Kim Sa Rang 21-12, 21-15 di babak pertama, namun gagal di babak kedua dari pebulutangkis India Kashyap Parupalli unggulan tiga belas dengan skor 14-21, 16-21. Hayom juga mengalami nasib yang sama seperti Tomy gagal di babak kedua saat berhadapan dengan pebulutangkis Taipei Tien Chen Chou 14-21, 15-21, sebelumnya di babak pertama Hayom meraih kemenangan atas pebulutangkis Vietnam 21-9, 21-16.

Kejuaraan Bulutangkis Asia 2010 Fransisca Ratnasari Ke Babak Kedua

Fransisca Ratnasari merupakan satu-satunya tunggal putri Indonesia yang lolos ke babak kedua Kejuaraan Bulutangkis Asia 2010 yang berlangsung di New Delhi, India setelah meraih kemenangan atas pebulutangkis Taiwan Hung Hsih Han pada babak pertama kemarin (14/04/10).



Bulutangkis.com - Fransisca Ratnasari merupakan satu-satunya tunggal putri Indonesia yang lolos ke babak kedua Kejuaraan Bulutangkis Asia 2010 yang berlangsung di New Delhi, India setelah meraih kemenangan atas pebulutangkis Taiwan Hung Hsih Han pada babak pertama kemarin (14/04/10).

Pada kejuaraan yang memperebutkan total hadiah 150.000 USD ini, Fransisca harus berjuang keras menaklukkan Hung Hsih Han melalui pertarungan tiga set. Set pertama Fransisca mampu unggul atas Hung Hsih Han 21-14. Namun set kedua Fransisca harus mengakui keuggulan Hung 15-21. Pada set ketiga setelah melalui deuce Fransisca akhirnya mampu meraih kemenangan dengan skor 23-21.

Kemenangan Fransisca yang kini berada di klub Djarum mengantarnya melangkah ke babak kedua untuk berhadapan dengan pebulutangkis Jepang Ayane Kurihara yang berhasil melaju ke babak utama melalui babak kualifikasi. Pada babak pertama kemarin Ayane Kurihara menaklukkan rekannya dari Jepang Ai Goto yang merupakan unggulan enam 21-12, 17-21, 21-17.

Dua tunggal putri lainnya Linda Weni Fanetri dan Maria Kristin Yulianti gagal melangkah ke babak kedua. Linda Weni Fanetri takluk saat berhadapan dengan pebulutangkis Singapura Aiying Xing 18-21, 11-21. Sementara Maria Kristin Yulianti juga gagal melaju ke babak kedua setelah ditaklukkan pebulutangkis Hong Kong Zhoumi 21-15, 18-21, 16-21.

Aprilia Yuswandari yang juga turut pada kejuaraan bulutangkis Asia 2009 ini telah gagal lebih awal pada babak kualifikasi saat berhadapan dengan pebulutangkis Korea Selatan Wi Jin A

Djarum Sirkuit Nasional Bulutangkis Regional V di Pekanbaru Maria Elfira Christina Menang Mudah

Memasuki hari ketiga, pertandingan Djarum Sirkuit Nasional Bulutangkis (Djarum Sirnas) Regional V di Pekanbaru mulai memperebutkan tiket ke perempat final. Diantaranya adalah kelas tunggal dewasa putri yang digelar pada Kamis (15/4) siang waktu setempat.



Bulutangkis.com -
Memasuki hari ketiga, pertandingan Djarum Sirkuit Nasional Bulutangkis (Djarum Sirnas) Regional V di Pekanbaru mulai memperebutkan tiket ke perempat final. Diantaranya adalah kelas tunggal dewasa putri yang digelar pada Kamis (15/4) siang waktu setempat.

Setelah berhasil mendapat bye di babak pertama, Maria Elfira Christina dari PB Djarum yang diunggulkan di tempat pertama, bertanding melawan Desi dari PB UNIB Bengkulu. Tanpa kesulitan berarti Maria berhasil mencuri set pertama dengan skor 21-7. Memasuki set kedua, ia pun bermain taktis, dan hanya memberikan tiga poin kepada lawannya. Maria membungkus set kedua dengan 21-3. “Tadi mungkin lawan saya kurang bagus,” ungkap Maria usai pertandingan.

Maria akan menghadapi pemenang antara Yulia Yosepine Susanto dari PB Jaya Raya Bintaro yang melawan Chyntia Tan dari PB Angkasa Pekanbaru. Sebelumnya Maria mengakui pernah bermain lawan Yulia Yosephine tahun lalu di Astec Open, dan ia pun optimis bisa menang pada pertandingan perempat final hari Jum'at (16/4), jika memang ia harus menghadapi Yulia Yosephine.

“Djarum Sirnas kali ini bakal lebih seru dibanding Djarum Sirnas sebelumnya di kelas saya (tunggal dewasa putri - red), di pool bawah juga ada unggulan dua Ana Rovita,” lanjut Maria, Ana Rovita sendiri pernah menjadi perempatfinalis di Kejuaraan Dunia Junior pada tahun lalu.

Lain Maria, lain halnya dengan Hanna Ramadhini. Unggulan satu tunggal taruna putri asal PB Mutiara Bandung ini, dipaksa melakoni pertandingan yang menguras tenaga. Hanna yang tertinggal 16-21 di set pertama, tidak mau melakukan kesalahannya lagi. Bertandingan melawan non unggulan Melvira Oklamona dari PB Ragunan, Hanna berhasil mencuri set kedua dengan skor 21-12. Di set penentuan, kedua pemain terlihat mulai kelelahan. Hanna sempat tertinggal 6-10 diawal set ketiga ini. Namun, satu per satu ia mulai mengejar ketertinggalannya. Di jeda interval Hanna mulai mendekat dengan 9-11.

Paska jeda interval, Hanna melihat kelemahan lawannya yang sudah mulai turun staminanya. Permainan cantik dengan placing akurat, serta drive cepat, membuat Hanna akhirnya bisa memimpin dan hanya memberikan 2 poin tambahan kepada lawannya, sebelum akhirnya ia menutup set ketiga dengan 21-12.

Sementara di kelas tunggal remaja putra, unggulan pertama Fikri Ihsandi Hatmadi dari PB Tangkas Alfamart, behasil melangkah kebabak selanjutnya dengan mematahkan perjuangan Fauza Ifani dari PB Sekawan Jambi dengan 21-18 dan 21-19. Fikri akan menghadapi Rohman Abdul Rahman di babak selanjutnya, setelah pemain asal PB Ganesha Islamic Village ini berhasil memenangkan pertandingan atas unggulan sepuluh, Orisatia dari PB Mutiara Bandung dengan skor 21-11 dan 21-12. (Contributed by: Image Dynamics)

Djarum Sirkuit Nasional Bulutangkis Regional V di Pekanbaru Menanti Pertemuan Ketiga Fauzi dan Al By admin


Tunggal dewasa putra di kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Bulutangkis Regional V di Pekanbaru, telah memasuki babak ketiga pada Kamis (15/4) sore waktu setempat. Para unggulan masih belum terhentikan.



Bulutangkis.com -
Tunggal dewasa putra di kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Bulutangkis Regional V di Pekanbaru, telah memasuki babak ketiga pada Kamis (15/4) sore waktu setempat. Para unggulan masih belum terhentikan.

Unggulan pertama, Fauzi Adnan dari PB Jaya Raya Suryanaga , dengan mudah melaju ke babak perempat final. Ia memastikan tempat di perempat final, setelah dengan mudah mengalahkan Deni Setianto dari PB Bank Sumsel Babel, 21-9 dan 21-15. Di babak berikutnya, Fauzi akan ditantang oleh unggulan delapan asal PB Mutiara Bandung, Alrie Guna Dharma setelah ia berhasil menang 21-13 dan 21-11 atas pemain non unggulan, Ferry Gunawan dari PB Taruna 45 Pekanbaru.

Sedangkan, Alamsyah melangkah mulus setelah menundukkan Anang Wahyudi dari PB SGS Elektrik. Tanpa kesulitan mantan atlet Pelatnas tersebut menggulung lawannya dengan 21-10 di kedua set. Alamsyah akan berhadapan dengan Achmad Rivai di perempat final. Atlet asal PB Ratih Banten tersebut berhasil menundukkan Martin S dari PB Mutiara Bandung dengan skor 21-18, 3-21, dan 21-12. “Mudah-mudahan besok bisa menang,” ungkap Alamsyah usai pertandingan.

Catatan kemenangan atas Achmad Rivai menjadikan Alamsyah cukup yakin akan bisa menembus babak final Djarum Sirnas Pekanbaru ini. “Saya sudah tiga kali bertemu Achmad Rivai waktu masih junior, sedangkan setelah masuk dewasa baru ketemu lagi satu kali di Piala Gubernur Riau bulan Februari lalu dan saya menang,” lanjutnya.

Partai final ideal di kelas tunggal dewasa putra ini akan terjadi, jika Alamsyah dan Fauzi sama-sama berhasil menembus babak final. Jika ini terjadi, pertandingan final nanti akan menjadi pertemuan ketiga antara Fauzi dan Alamsyah di tahun 2010 ini.

Pada pertandingan pertama di Djarum Sirnas Balikpapan, Alamsyah berhasil menang, dengan pertarungan tiga set. Namun satu minggu setelah Djarum Sirnas Balikpapan, Fauzi berhasil membalas kekalahannya di Piala Gubernur Riau. Ini menjadikan kedudukan pertandingan head to head mereka 1-1.

Alamsyah sendiri mengaku akan senang bila bisa berhadapan lagi dengan Fauzi di babak final nanti, “Siap capek lah kalo harus ketemu Fauzi lagi,” jelas Alamsyah. Sedangkan Fauzi mengakui ingin berkonsentrasi pada setiap pertandingan yang diikutinya, “Saya ingin berkonsentrasi pada setiap pertandingan, tapi ya tetap optimis untuk bisa terus menang,” jelasnya.

Jadi kita tunggu, apakah partai ideal ini akan terjadi di Pekanbaru? Sedangkan di kelas ganda taruna campuran terjadi kejutan, dimana Gloria Emanuelle Wijaya/Praveen Jordan yang diunggulkan di tempat ketiga, kembali tumbang di babak awal. Gloria/Praveen yang bermain melawan pasangan non unggulan asal PB Mutiara Bandung, Apid Rosidin/Mareta Dea Geovani, dipaksa menyerah dua set langsung. Menyerah 10-21 di set pertama, Gloria/Praveen sempat unggul 20-19 di set kedua, namun mereka gagal mengakhiri set kedua, malah justru berbalik kalah 21-23.Sedangkan unggulan pertama di nomor ini melaju mulus tanpa hambatan berarti. Pasangan M Andrean Permana/ Aan Dwi C berhasil mengalahkan Sugiarto/ Silvia Utari dari PB Bintang Mas dengan skor telak 21-6 dan 21-4. (Contributed by: Image Dynamics)

Djarum Sirkuit Nasional Bulutangkis Regional V di Pekanbaru Fikri Bidik Gelar Ketiga

Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Bulutangkis Regional V di Pekanbaru memasuki hari keempat. Di nomor tunggal remaja putra, kembali Juara dua Djarum Sirnas sebelumnya, Fikri Ihsandi Hatmadi dari PB Tangkas Alfamart masih belum terbendung. Jum'at (16/4) pagi, ulangan final Djarum Sirnas Balikpapan terulang di Djarum Sirnas Pekanbaru. Fikri berhadapan dengan Rohmat Abdul Rahman dari PB Ganesha Islamic Village.




Bulutangkis.com -
Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Bulutangkis Regional V di Pekanbaru memasuki hari keempat. Di nomor tunggal remaja putra, kembali Juara dua Djarum Sirnas sebelumnya, Fikri Ihsandi Hatmadi dari PB Tangkas Alfamart masih belum terbendung. Jum'at (16/4) pagi, ulangan final Djarum Sirnas Balikpapan terulang di Djarum Sirnas Pekanbaru. Fikri berhadapan dengan Rohmat Abdul Rahman dari PB Ganesha Islamic Village.

Catatan tiga kali kemenangan atas Rohmat menjadi modal Fikri untuk pertandingan hari ini. Fikri tampil nyaris tanpa cela, adu rally tampak terjadi beberapa kali di awal set. Kesabaran Fikri melakoni rally menjadi modalnya untuk memenangkan set pertama dengan 21-11. Memasuki set kedua, unggulan pertama ini makin tak terbendung. Unggul 11-3 di jeda interval, Fikri kemudian menutup set kedua dengan 21-14.

“Ini keempat kalinya saya bertemu Rohmat tahun ini, dan tiga kemenangan sebelumnya menjadi modal saya untuk menang hari ini,” jelas Fikri usai pertandingan. Rohmat mengakui penampilannya hari ini di bawah performanya. “Banyak kesalahan sendiri, dan akhirnya memberikan keuntungan untuk Fikri,” paparnya. Di babak berikutnya, Fikri akan ditantang Clinton Hendrik K dari PB Jaya Raya Jakarta.

Clinton menundukkan Rudi Suwandi dari PB Tunas Bungo Sakti dengan 21-18, 14-21, dan 21-17. “Saya pernah mengalahkan Clinton sebelumnya, jadi saya lebih percaya diri untuk bisa kembali menang,” tambah Fikri.

Sementara itu di pertandingan pagi hari, partai tunggal taruna putra berlangsung sengit. Diantaranya partai yang mempertemukan unggulan ketiga Panji Akbar Sudrajat dari Pelatda PBSI DKI Jakarta, berhadapan dengan non unggulan Yogi Irvans Nuari dari PB Angkasa Pekanbaru. Setelah tertinggal 9-21 di set pertama. Panji mengejar ketertinggalannya dengan 22-20 di set kedua. Set ketiga pun berlangsung menegangkan, saat Panji memimpin di kedudukan 20-19, shuttlecock yang dinyatakan keluar oleh hakim garis dianulir dan dinyatakan masuk oleh umpire pertandingan, hingga membuat skor imbang 20-20. Namun, akhirnya Panji berhasil memenangkan set ketiga dengan 22-20.

Di babak berikutnya Panji ditantang M Gustaf Firdaus dari PB Mutiara Bandung yang berhasil menghentikan Bella Setya Jaya dari PB Banda Baru Batam. Gustaf menang straight set, 21-18 dan 21-15 (Contributed by: Image Dynamics)

Djarum Sirkuit Nasional Bulutangkis 2010 di Pekanbaru Melicia Kurniawan Tantang Maria Elfira

Pagelaran Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Bulutangkis 2010 Regional V di Pekanbaru mulai memasuki babak perempat final. Di kelas tunggal dewasa putri, unggulan enam Melicia Kurniawan akan bertarung melawan unggulan satu Maria Elfira Christina dari PB Djarum.



Bulutangkis.com -
Pagelaran Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Bulutangkis 2010 Regional V di Pekanbaru mulai memasuki babak perempat final. Di kelas tunggal dewasa putri, unggulan enam Melicia Kurniawan akan bertarung melawan unggulan satu Maria Elfira Christina dari PB Djarum.

Atlet asal PB Tangkas Alfamart itu berhasil mencuri tiket ke semifinal setelah berhasil mengalahkan unggulan ketiga asal PB SGS Elektrik. Pertarungan di set pertama berlangsung seru, tercatat terjadi empat kali deuce sebelum akhirnya Melicia menyudahi perlawanan Desi Nadya dengan 25-23.

Memasuki set kedua, Melicia melakukan cukup banyak kesalahan sendiri. Shuttlecock yang terlalu melebar ataupun gagal diseberangkan membuatnya kehilangan set kedua. Melicia kalah cukup telak di game kedua ini, 10-21.

Set ketiga, Melicia bermain lebih bersabar. Banyak rally ia menangkan, kesalahan sendiri pun terlihat sudah ia minimalisir, hingga akhirnya Melicia berhasil memenangkan pertandingan dengan 21-16. “Ini kejuaraan pertama saya di tahun ini, jadi ya seneng akhirnya bisa terus melangkah ke babak semifinal,” ungkap Melicia.

Melicia telah ditunggu oleh Maria Elfira Christina, unggulan satu asal PB Djarum. Maria berhasil mengalahkan Yulia Yoshepine asal PB Jaya Raya Bintaro. Maria dipaksa bermain tiga set melawan pemain unggulan tujuh tersebut, dengan bekal kemangan melawan Yulia sebelumnya, Maria Elfira terlihat mendominasi set pertama, ia menang 21-10.

Tetapi memasuki set kedua, Maria terlihat kehilangan irama pertandingan, dan mengikuti irama lawan. Maria pun tertinggal jauh 8-16 di set kedua, sebelum akhirnya menyerah dengan 11-21. Di set ketiga Maria kembali ke performanya, ia melibas lawannya itu dengan hanya memberikan delapan angka, Maria ke final dengan 21-8.

Pertemuan pada semifinal Sabtu (17/4) pagi di GOR Remaja ini, akan menjadi pertemuan kedua antara Melicia dengan Maria. Mereka bertemu satu kali sebelumnya, dan pertandingan itu dimenangkan Maria dengan rubber set. “Waktu itu saya kalah di set ketiga, karena pikiran saya waktu itu bisa mengajak Maria main tiga set aja sudah bagus, jadi pas set ketiga mainnya asal-asalan,” papar Melicia yang baru menekuni bulutangkis pada usia 12 tahun. Tapi, lain dulu lain sekarang. Melicia yang kini berusia 24 tahun, akan berjuang untuk merebut tiket final dari runner up Djarum Sirnas Balikpapan pada bulan Februari lalu. Maria pun tak memandang sebelah mata lawannya, meskipun ia pernah menjadi penghuni Cipayung untuk dua tahun mulai 2001 hingga 2003 silam, namun Maria tak menganggap enteng lawannya. Ia mengungkapkan bahwa pertandingan pada semifinal melawan Melicia akan seru. “Namanya pemain pasti ingin menang, jadi saya juga pasti ingin menang,” ungkap Maria.

Maria sendiri telah mengkuti Djarum Sirnas sejak Djarum Sirnas Balikpapan. Setelah terjegal Feby Angguni di final pagelaran pertama Djarum Sirnas di Balikpapan. Pada Djarum Sirnas Manado bulan Maret lalu, ambisi Maria untuk juara kembali terhenti. Kali ini langkahnya dihentikan oleh Rosaria Yusfin Pungkasari. Akankah Melicia bisa hentikan ambisi Maria untuk juara? (Contributed by: Image Dynamics)

Kejuaraan Bulutangkis Asia 2010 Devin/Lilyana Tersingkir, Pupus Harapan Indonesia

Indonesia harus menerima kenyataan pahit setelah satu-satunya harapan Indonesia melalui pasangan ganda campuran Devin Lahardi Fitriawan/ Lilyana Natsir menuai kekalahan. Devin/Lilyana tersingkir saat berhadapan dengan ganda campuran Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying pada babak semi final kejuaaraan bulutangkis Asia di New Delhi, India, hari ini (Sabtu. 17/04/10).



Bulutangkis.com - Indonesia harus menerima kenyataan pahit setelah satu-satunya harapan Indonesia melalui pasangan ganda campuran Devin Lahardi Fitriawan/ Lilyana Natsir menuai kekalahan. Devin/Lilyana tersingkir saat berhadapan dengan ganda campuran Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying pada babak semi final kejuaaraan bulutangkis Asia di New Delhi, India, hari ini (Sabtu. 17/04/10).

Devin/ Lilyana yang merupakan unggulan lima tak mempu menghadapi pasangan Peng Soon/ Liu Ying unggulan tujuh melalui pertarungan ketat tiga set selama lima puluh menit. Devin/ Lilyana unggul set pertama 21-12, namun harus mengakui keunggulan Peng Soon/ Liu Yin di set kedua dengan skor 19-21. Set ketiga menjadi mimpi buruk pasangan Devin/Lilyana yang tertinggal 0-2 di awal permainan. Paruh pertama set ketiga Devin/Lilyana tertinggal 5-11. Masuk paruh kedua set ketiga Devin Lilyana tak mampu mengejar poin Peng Soon/ Liu Yin, dan akhirnya kalah dengan skor 15-21.

Pada kejuaran yang memperebutkan total hadiah USD 150 ribu ini, pasangan Devin/Lilyana lolos ke babak semi final setelah menyingkirkan ganda campuran Hong Kong Yohan Hadikusumo Wiratama/Tse Ying Suet 22-20, 21-16 di babak perempat final.

Sebelum tampil di semi final Devin/ Lilyana juga ditemani tiga wakil lainya yang seluruhnya menuai kekalahan. Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Greysia Polii takluk di tangan ganda campuran Korea Selatan Yoo Yeon Seong/Kim Min Jung lewat tiga set 21-17, 12-21, 17-21. Ganda putri Anneke Feinya Agustine/Annisa Wahyuni takluk saat berhadapan dengan ganda putri Taiwan Cheng Wen Hsing/Chien Yu Chin 18-21, 12-21. Dan ganda putri Greysia Polii/Meiliana Jauhari takluk di tangan ganda putri Malaysia Vivian Kah Mun Hoo/Woon Khe Wei dengan rubber set 24-26, 21-11, 19-21.

Djarum Sirkuit Nasional Bulutangkis Regional V di Pekanbaru Kido/Hendra Masih Terlalu Tangguh

erhelatan akbar nasional, Djarum Sirkuit Nasional Bulutangkis Regional V di Pekanbaru memasuki hari terakhir. Pada partai-partai final sebelumnya, Alamsyah Yunus berhasil membukukan kemenangan keduanya tahun ini atas Fauzi Adnan.



Bulutangkis.com - Perhelatan akbar nasional, Djarum Sirkuit Nasional Bulutangkis Regional V di Pekanbaru memasuki hari terakhir. Pada partai-partai final sebelumnya, Alamsyah Yunus berhasil membukukan kemenangan keduanya tahun ini atas Fauzi Adnan.
Alamsyah memenangkan pertandingan dengan dua set langsung, 21-16 dan 21-7. Sedangkan partai yang ditunggu-tunggu, partai yang mempertemukan bintang lapangan, Markis Kido/ Hendra Setiawan melawan Hadi Saputra/ Rendra Wijaya baru dimulai sekitar pukul 20.00 WIB.

Pertandingan yang dilakoni oleh Kido/ Hendra ini, memang sudah ditunggu oleh publik GOR Remaja sejak pertandingan final dimulai pukul 16.00 wib, sontak kehadiran Kido/ Hendra membuat sekitar seribu penonton yang memenuhi GOR ini bersorak.

Kehadiran mereka memang telah ditunggu publik dengan moto Kota Bertuah ini. Kido/ Hendra torehkan catatan prestasi yang gemilang, tanpa kehilangan satu set pun mereka berhasil menjuarai Djarum Sirnas yang ketiga ini. “Beban berat sebenarnya harus menang disini,” ungkap Kido/ Hendra, yang resmi di sponsori oleh Flypower mulai tahun 2010 ini. Kido/ Hendra membungkam Hadi/ Rendra dengan 21-13 di set pertama.

Di set kedua, pertandingan berlangsung seru. Kejar mengejar angka terjadi di sepanjang pertandingan, memimpin 18-15, pelan-pelan mereka mulai terkejar hingga skor 18-17. Namun, Kido/ Hendra tak memberikan ampun, dengan dukungan penuh dari publik Pekanbaru, mereka berhasil memberikan hiburan sebelum berhasil menutup set kedua dengan 21-18.

Setelah berhasil memenangkan pertandingan, Kido/ Hendra mengabulkan permintaan penonton yang hadir. Sedari awal banyak penonton yang berteriak untuk meminta raket, dan akhirnya Kido/Hendra pun melemparkan raketnya kepada penonton yang berada di tribun. Sontak, ini pun membuat sedikit kerubutan di tribun penonton.

Kehadiran Kido/ Hendra di Djarum Sirnas ini memang menjadi daya tarik tersendiri. Hal ini diakui salah satu penonton bernama Nisa, ia sangat senang akhirnya ada atlet dengan prestasi internasional bermain di Pekanbaru. “Saya ingin melihat mereka bermain, karena kan sangat jarang ada pertandingan di daerah, apalagi di Pekanbaru, biasanya saya hanya melihat mereka di tv dan mengikuti beritanya dari internet,” paparnya.

Kido pun berhasil menjadi juara di nomor campuran bersama pasangannya, Lita Nurlita. Setelah Fauzi yang sebelumnya bermain di tunggal putra, mengalami kelelahan dan harus beristirahat. Kontrak eksklusif Kido/ Hendra juga mewajibkan mereka untuk mengikuti tiga Djarum Sirnas tahun ini. “Kemungkinan nanti kami akan bermain kembali di Sirnas Bandung, dan Bali,” jelas Kido. Kita nantikan sepak terjang Kido/Hendra di ajang Djarum Sirnas selanjutnya.
(Contributed by: Image Dynamics)

Kejuaraan Bulutangkis Asia 2010 China Raih Tiga Gelar, Malaysia dan Korea Selatan Berbagi

China meraih tiga gelar juara melalui nomor tunggal putri, ganda putri dan tunggal putra pada final Kejuaraan Bulutangkis Asia 2010 yang berlangsung di New Delhi, India kemarin (Minggu, 18/04/10). Sementara Malaysia meraih gelar pada nomor ganda campuran dan Korea Selatan pada nomor ganda putra.



Bulutangkis.com - China meraih tiga gelar juara melalui nomor tunggal putri, ganda putri dan tunggal putra pada final Kejuaraan Bulutangkis Asia 2010 yang berlangsung di New Delhi, India kemarin (Minggu, 18/04/10). Sementara Malaysia meraih gelar pada nomor ganda campuran dan Korea Selatan pada nomor ganda putra.

Gelar pertama China diraih melalui tunggal putri Li Xueri yang menaklukkan rekannya Liu Xin. Liu Xueri butuh tiga set untuk menaklukkan Liu Xin dengan skor 21-13, 18-21, 21-19 dalam waktu lebih satu jam.

Ganda putri China unggulan enam Qing Tian/ Pan Pan meraih gelar kedua dengan memupuskan harapan ganda putri Malaysia Khe Wei Woon/ Vivian Kah Mun Hoo. Qing Tian/ Pan Pan menang dua set langsung atas Khe Wei Woon/ Vivian Kah Mun Hoo 21-10, 21-6.

Lin Dan yang merupakan unggulan dua meraih gelar ketiga bagi China dengan mengalahkan rekannya dari China Zhengming Wang 21-17, 21-15.

Malaysia meraih satu gelar melalui pasangan ganda campuran Chan Peng Soon/ Goh Liu Ying. Di final kemarin Chan Peng Soon/ Goh Liu Ying yang merupakan unggulan tujuh menaklukkan ganda campuran unggulan enam dari Korea Selatan Yoo Yeon Seong/ Kim Min Jung melalui pertarungan ketat tiga set 21-17, 20-22, 21-19. Sebelumnya di babak semi final pasangan Chan Peng Soon/ Goh Liu Ying memupuskan satu-satunya harapan Indonesia yang tampil di babak semi final Devin Lahardi Fitriawan/ Lilyana Natsir 12-21, 21-19, 21-15.

Satu gelar diraih Korea Selatan melalui pasangan ganda putra Cho Gun Woo/ Yoo Yeon Seong. Pasangan ganda putra Korea Selatan ini menaklukkan ganda putra Taipei unggulan satu Chen Hung Ling/ Lin Yu Lan dengan bermain tiga set 21-19, 12-21, 21-1

Kejuaraan Bulutangkis Dunia Junior 2010 Indonesia Hadapi China di Semi Final

Indonesia berhasil melaju ke babak semi final setelah meraih kemenangan atas Taiwan juara X2 dengan skor 3-1 pada babak playoff Kejuaraan Bulutangkis Dunia Junior memperebutkan Piala Suhandinata yang berlangsung di Guadalajara, Meksiko, Sabtu (17/4/10) waktu setempat, atau minggu pagi (wib). Indonesia akan bertemu dengan China yang melaju ke babak semi final setelah menyingkirkan Jepang 3-0.



Bulutangkis.com - Indonesia berhasil melaju ke babak semi final setelah meraih kemenangan atas Taiwan juara X2 dengan skor 3-1 pada babak playoff Kejuaraan Bulutangkis Dunia Junior memperebutkan Piala Suhandinata yang berlangsung di Guadalajara, Meksiko, Sabtu (17/4/10) waktu setempat, atau minggu pagi (wib). Indonesia akan bertemu dengan China yang melaju ke babak semi final setelah menyingkirkan Jepang 3-0.

Kemenangan pertama Indonesia diraih melalui pasangan ganda campuran Jones Ralfy Jansen/ Nurbeta Kwanrico atas pasangan ganda campuran Taiwan Ping Hsuan Hsieh/ Mei Hui Chiang. Jones/ Nurbeta butuh tiga set untuk menyingkirkan Ping Hsuan Hsieh/ Mien Hui Chiang 21-13, 18-21, 21-13.

Tertinggal 0-1 Taiwan berhasil menyamakan kedudukan 1-1 melalui tunggal putrinya Tzu Ying Tai yang menyingkirkan Novalia Agustianti. Tzu Ying Tai menaklukkan Novalia Agustianti melalui pertarungan tiga set 21-18, 14-21, 21-16.

Tunggal putra Indonesia Riyanto Subagja yang turun di partai ketiga menyumbangkan satu poin kemenangan bagi Indonesia menjadi 2-1. Riyanto Subagja menaklukkan tunggal putra Taiwan Feng Tse Hsieh lewat pertarungan tiga set 21-18, 13-21, 23-21.

Langkah tim Indonesia ke babak semi final dipastikan lewat ganda putri Nurbeta Kwanrico yang berpasangan dengan Aulia Putri Darajat. Melalui pertarungan dua set Nurbeta Kwanrico/ Aulia Putri Darajat menaklukkang ganda putri Taiwan Yu Lun Wu/ Fang Yu Lee 22-20, 21-19. Dengan keunggulan Indonesia 3-1 atas Taiwan maka partai kelima pada nomor ganda putra tidak lagi dimainkan yang seharusnya berhadapan Jones Ralfy Jansen/ Dandi Prabudita melawan ganda putra Taiwan Chia Yu Lin/ Po Jui Huang.

Langkah Indonesia ke babak semi final berhadapan dengan tim China menjadi partai ulangan Kejuaraan Asia Junior yang baru berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia bulan lalu. Indonesia gagal menghadang China untuk tampil di babak final dengan skor 2-3.

Babak semi final akan berlangsung pada hari Minggu (18/04/10) jam 2 siang waktu setempat, atau Senin dini hari pukul 02.00 waktu Indonesia belahan barat.

Tim Indonesia yang akan turun bertanding menghadapi Tim China adalah :
Ganda campuran :
Jones Ralfy Jansen/ Nurbeta Kwanrico vs Bao Yixin/ Liu Chen
Tunggal putra :
Riyanto Subagja vs Huaug Yuxiang
Tunggal putri :
Novalia Agustianti vs Suo Di
Ganda putri :
Nurbeta Kwanrico/ Aulia Putri Darajat vs Tang Jinhua/ Xia Huan
Ganda putra :
Jones Ralfy Jansen/ Dandi Prabudita vs Li Gen/ Chen Zhuofu

Kejuaraan Bulutangkis Dunia Junior 2010 China Singkirkan Indonesia ke Final 3 – 0

Indonesia gagal melangkah ke babak final setelah takluk dari tim China 0- 3 pada Kejuaraan Bulutangkis Dunia Junior memperebutkan Piala Suhandinata yang berlangsung di Guadalajara, Meksiko, Minggu siang (18/4/10) waktu setempat, atau Senin dini hari (wib) tadi pagi.



Bulutangkis.com - Indonesia gagal melangkah ke babak final setelah takluk dari tim China 0- 3 pada Kejuaraan Bulutangkis Dunia Junior memperebutkan Piala Suhandinata yang berlangsung di Guadalajara, Meksiko, Minggu siang (18/4/10) waktu setempat, atau Senin dini hari (wib) tadi pagi.

Pasangan ganda campuran Indonesia Jones Ralfy Jansen/ Nurbeta Kwanrico gagal menghadang pasangan Bao Yixin/ Liu Cheng. Jones/Nurbeta mampu meraih kemenangan atas Bao Yixin/ Liu Cheng pada set pertama dengan skor 21-11. Set kedua Jones/ Nurbeta gagal meraih kemenangan seperti set pertama. Jones/ Nurbeta takluk 15-21 atas Bao Yixin/ Liu Cheng. Set ketiga Jones/ Nurbeta setelah tertinggal 5-6 dari Bao Yixin/ Liu Cheng gagal meraih poin hingga 5-14. Raihan poin kedua pasangan silih berganti. Pasangan Jones/ Nurbeta akhirnya harus mengakui keunggulan Bao Yixin/ Liu Cheng 13-21.

Partai kedua tunggal putra Indonesia Riyanto Subagja kembali gagal meraih satu poin kemenangan atas tunggal putra China Huaug Yuxiang. Riyanto mampu meraih poin kemenangan pada set pertama 21-16. Namun dua set berikutnya Riyanto harus mengakui keunggulan Huaug Yuxian dengan skor 15-21, 15-21.

Tertinggal 0-2 dari China, Indonesia kembali gagal meraih satu poin kemenangan saat tunggal putri Indonesia Novalia Agustianti takluk di tangan Suo Di. Novalia harus mengakui keunggulan Suo Di dua set langsung 18-21, 13-21.

Kemenangan China atas 3-0 memastikan langkah China menuju babak final. Dua partai tersisa di nomor ganda putri dan ganda putra tidak dilanjutkan. Di babak final China akan bertemu dengan tim Korea Selatan yang berhasil menyingkirkan tim Malaysia 3-2.

Pada babak semi final kali ini Indonesia gagal melakukan pembalasan atas kekalahan yang dialami saat bertemu tim China pada Kejuaraan Asia Junior yang baru berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia bulan lalu. Indonesia gagal menghadang China untuk tampil di babak final dengan skor 2-3. China akhirnya meraih juara setelah menaklukkan Malaysia 3-2 di babak final.

Indonesia dan Malaysia akan bertemu untuk memperebutkan posisi ketiga pada malam hari ini (Senin, 19/04/10) jam 21.00 wib.

Kejuaraan Bulutangkis Dunia Junior 2010 Indonesia Gagal Hadang Malaysia

Indonesia gagal menghadang tim Malaysia dan kalah 2-3 untuk meperebutkan tempat ketiga pada Kejuaraan Bulutangkis Dunia Junior Piala Suhandinata yang berlangsung di Guadalajara, Meksiko, Senin siang (19/4/10) waktu setempat, atau Senin malam waktu Indonesia (wib).



Bulutangkis.com - Indonesia gagal menghadang tim Malaysia dan kalah 2-3 untuk meperebutkan tempat ketiga pada Kejuaraan Bulutangkis Dunia Junior Piala Suhandinata yang berlangsung di Guadalajara, Meksiko, Senin siang (19/4/10) waktu setempat, atau Senin malam waktu Indonesia (wib).

Indonesia membuka pertandingan dengan gemilang saat partai pertama melalui pasangan ganda campuran Jones Ralfy Jansen/ Nurbeta Kwanrico menyumbangkan satu poin kemenangan bagi Indonesia. Jones Ralfy Jansen/ Nurbeta Kwanrico meraih kemenangan dengan menyingkirkan ganda campuran Malaysia Nelson Wei Keat Heg/ Shevon Jemie Lai melalui pertarungan ketat tiga set 14-21, 21-17, 22-20.

Tunggal putri Novalia Agustianti gagal menyumbangkan satu poin kemenangan bagi Indonesia. Novalia tak berdaya berhadapan dengan tunggal putri Malaysia Li Lian Yang. Set pertama Novalia keunggulan Li Lian 16-21. Set kedua Novalia mampu memperlihatkan kepiawaiannya dan menyelesaikan game dengan kemenangan 22-20. Set ketiga menjadi anti klimaks bagi Novalia dan harus mengakui keunggulan Li Lian 9-21.

Partai ketiga melalui tunggal putra Riyanto Subagja Indonesia berhasil menyumbangkan satu poin kemenangan. Riyanto Subagja meraih kemenangan atas Nur Mohd Azryn Ayub melalui pertarungan ketat tiga set 23-25, 21-15, 21-18.

Pasangan ganda putra Indonesia gagal meraih kemenangan untuk menghantar Indonesia ke posisi ketiga. Jones Ralfy Jansen/ Dandi Prabudita takluk saat berhadapan dengan ganda putra Malaysia Nelson Wei Keat Heg/ Ee Yi Teo dua set langsung 17-21, 20-22.

Pada partai penentuan di nomor ganda putri pasangan Nurbeta Kwanrico/ Aulia Putri Darajat harus mengakui keunggulan pasangan ganda putri Malaysia Shevon Jemie Lai/ Li Lian Yang. Setelah bertarung tiga set selama 42 menit Nurbeta Kwanrico/ Aulia Putri Darajat mengakui keunggulan Shevon Jemie Lai/ Li Lian Yang dengan skor 21-23, 21-18, 16-21.

Indonesia berada di posisi keempat di bawah China, Korea Selatan dan Malaysia. Sementara China keluar sebagai juara setelah di partai final menaklukkan Korea Selatan 3-0. Usai pertandingan nomor beregu akan dilanjutkan dengan pertandingan nomor perorangan yang dimulai hari ini untuk memperebutkan Piala Bimantara.

Hasil lengkap pertandingan Indonesia vs Malaysia

Ganda campuran :
Jones Ralfy Jansen/ Nurbeta Kwanrico vs Nelson Wei Keat Heg/ Shevon Jemie Lai 14-21, 21-17, 22-20
Tunggal putri :
Novalia Agustianti vs Li Lian Yang 16-21, 22-20, 9-21
Tunggal putra :
Riyanto Subagja vs Nur Mohd Azryn Ayub 23-25, 21-15, 21-18
Ganda putra :
Jones Ralfy Jansen/ Dandi Prabudita vs Nelson Wei Keat Heg/ Ee Yi Teo 17-21, 20-22
Ganda putri :
Nurbeta Kwanrico/ Aulia Putri Darajat vs Shevon Jemie Lai/ Li Lian Yang 21-23, 21-18, 16-21

Kejuaraan Bulutangkis Khusus Ganda Putra Candra Wijaya Tony Gunawan Ikut Ramaikan

Candra Wijaya Men’s Double Badminton Championships II/2010 merupakan kejuaraan bulutangkis khusus ganda putra mulai di gelar hari ini (Rabu, 21/04/10) mulai jam 09.00 wib bertempat di Gedung Bulutangkis Asia Afrika, Senayan, Jakarta. Sejumlah lebih kurang 274 atlit ikut serta bertanding pada kelompok Ganda putra pemula, Ganda putra remaja, Ganda putra taruna, Ganda putra dewasa, Ganda putra veteran (gabungan usia 85 tahun) serta dari Kelompok Media.



Bulutangkis.com - Candra Wijaya Men’s Double Badminton Championships II/2010 merupakan kejuaraan bulutangkis khusus ganda putra mulai di gelar hari ini (Rabu, 21/04/10) mulai jam 09.00 wib bertempat di Gedung Bulutangkis Asia Afrika, Senayan, Jakarta. Sejumlah lebih kurang 274 atlit ikut serta bertanding pada kelompok Ganda putra pemula, Ganda putra remaja, Ganda putra taruna, Ganda putra dewasa, Ganda putra veteran (gabungan usia 85 tahun) serta dari Kelompok Media.

Kejuaraan yang memperebutkan total hadiah sebesar Rp. 250 juta ini pada tahun lalu kejuaraan ini hanya mempertandingkan tiga nomor saja pada Ganda putra remaja, ganda putra taruna dan ganda putra dewasa. “Kami tambahkan nomor pertandingannya mengingat besarnya animo masyarakat pada pertandingan ganda putra, juga untuk merangsang atlit-atlit muda yang sudah seharusnya diarahkah dari sejak usia dini,’’ demikian papar Chandra Wijaya, dalam acara jumpa pers yang berlangsung di Jakarta beberapa waktu lalu. ‘’Sementara kehadiran pemain-pemian senior akan menjadi pendorong bagi pemain-pemain muda untuk lebih termotivasi’’ tambah Candra.

Tak hanya diikuti pebulutangkis-pebulutangkis nasional tapi beberapa pebulutangkis luar negeri juga ikut ambil bagian di nomor ganda putra dewasa, diantaranya Hirata Noriyasu/ Hasimoto Hirokatsu (JPN), Yasumura Kosuke/ Yone Takao (JPN), Kurose Takatoshi/ Tatsunori (JPN), Wang Choon Yap/ Yudi Taslim (MAL), Tan Gia Yung/ Andy Lim Wey Sheng (MAL), Lew Sew Keong/ Yong Wee Tak (MAL).

Tony Gunawan/ Howard Bach dari Amerika Serikat yang merupakan juara dunia ganda putra tahun 2005 seyogianya ikut berpartisipasi namun urung tampil bareng berkenan Howard Bach mengalami cedera. “Tony Gunawan akan berpasangan dengan Rendra Wijaya menggantikan posisi Bach yang gak bisa hadir karena cedera tangan saat kejuaraan di USA,’’ demikian Candra Wijaya menjelaskan kepada Bulutangkis.com. Tony Gunawan/ Rendra Wijaya akan menjadi unggulan satu dan akan berhadapan dengan ganda putra Pelita Bakrie Daniel/ Darius Prabowo pada hari Kamis jam 13.00 wib.

Pebulutangkis Singapura Ronald Susilo yang biasa bermain tunggal kali ini tampil bermain ganda berpasangan dengan Luluk Hadiyanto. Sementara juara bertahan ganda putra dewasa tahun lalu Alvent Yulianto Chandra/ Hendra Aprida Gunawan tidak dapat tampil. ‘’Alvent persiapan simulasi Thomas Cup tanggal 25 April di Solo tanggal, sementara Hendra ikut membantu Alvent,’’ Candra menjelaskan.

Pada babak final yang berlangsung hari Sabtu, 24 April 2010 jam 14.00 wib di Gedung Bulutangkis Asia Afrika, Senayan, Jakarta akan dimeriahkan dengan partai eksibisi yang menarik. Partai eksibisi pertama akan bertanding Christian Hadinata/ Candra Wijaya berhadapan dengan Tony Gunawan/ Ade Chandra. Sementara pada partai eksibisi kedua akan digelar Partai 1 vs 2 yaitu Christian Hadinata melawan Tony Gunawan/ Candra Wijaya.

10 Peringkat Atas Pebulutangkis Dunia Pada 15 April 2010

Pebulutangkis Malaysia Lee Chong Wei masih berada di posisi puncak tunggal putra dunia berdasarkan pengumuman peringkat bulutangkis dunia yang dikeluarkan Badminton World Federation (BWF) pada tanggal 15 April 2010. Peringkat 10 besar tunggal putra dunia pada minggu ini masih sama seperti pada posisi minggu sebelumnnya (08/04/10).



Bulutangkis.com - Pebulutangkis Malaysia Lee Chong Wei masih berada di posisi puncak tunggal putra dunia berdasarkan pengumuman peringkat bulutangkis dunia yang dikeluarkan Badminton World Federation (BWF) pada tanggal 15 April 2010. Peringkat 10 besar tunggal putra dunia pada minggu ini masih sama seperti pada posisi minggu sebelumnnya (08/04/10).

Tunggal putra China Chen Jing berada di posisi 2, Peter Hoeg Gade di posisi 3 dan Lin Dan di posisi 4 dunia. Sementara Taufik Hidayat di posisi 5 dan Sony Dwi Kuncoro berada di 10 besar dunia.

Enam tunggal putri China merajai peringkat dunia. Peringkat satu hingga lima menjadi milik China. Wang Yihan di posisi puncak diikuti Wang Lin, Wang Xin, Wang Shixian dan Jiang Yanjiao di posisi 2, 3, 4 dan 5 dunia. Tunggal putri Indonesia masih belum mampu menembus 10 besar dunia.

Pasangan ganda putra Malaysia masih berada di posisi puncak Kien Keat Koo/ Boon Heong Tan, diikuti ganda putra Korea Selatan Jae Sung Jung/ Yong Dae Lee di posisi dua. Ganda putra utama Indonesia Markis Kido/ Hendra Setiawan berada di posisi 3 dunia. Satu ganda putra Indonesia lainnya Alvent Yulianto Chandra/ Hendra Aprida Gunawan berada di 10 besar dunia dengan menempati posisi 6 dunia.

Di nomor ganda putri China memperlihatkan keperkasaannya menduduki peringkat satu hingga tiga. Pasangan ganda putri Ma Jin/ Wang Xiaoli di posisi puncak, diikuti pasangan Du Jing/ Yu Yang dan pasangan Cheng Shu/ Zhao Yunlei di posisi 2 dan 3. Sementara ganda putri Indonesia belum berhasil menembus 10 besar dunia.

Pasangan ganda campuran Korea Selatan Lee Yong Dae/ Lee Hyo Jung berada di posisi puncak, diikuti ganda campuran Indonesia Nova Widianto/ Lilyana Natsir di posisi 2 dunia. Satu lagi ganda campuran Indonesia Hendra Aprida Gunawan/ Vita Marissa masih berada sepuluh besar dunia dengan menduduki posisi 6 dunia.

Berikut peringkat 10 besar dunia
Tunggal Putra :
1. (1) Lee Chong Wei (MAS)
2. (2) Chen Jin (CHN)
3. (3) Peter Hoeg Gade (DEN)
4. (4) Lin Dan (CHN)
5. (5) Taufik Hidayat (INA)
6. (6) Bao Chunlai (CHN)
7. (7) Nguyen Tien Minh (VIE)
8. (8) Chen Long (CHN)
9. (9) Boonsak Ponsana (THA)
10. (10) Sony Dwi Kuncoro (INA)

Tunggal Putri :
1. (1) Wang Yihan (CHN)
2. (2) Wang Lin (CHN)
3. (3) Wang Xin (CHN)
4. (4) Wang Shixian (CHN)
5. (5) Jiang Yanjiao (CHN)
6. (6) Saina Nehwal (IND)
7. (7) Lu Lan (CHN)
8. (8) Zhou Mi (HKG)
9. (9) Tine Rasmussen (DEN)
10. (10) PI Hongyan (FRA)

Ganda Putra :
1. (1) Kien Keat Koo/Boon Heong Tan (MAS)
2. (2) Jae Sung Jung/Yong Dae Lee (KOR)
3. (3) Markis Kido/Hendra Setiawan (INA)
4. (4) Mathias Boe/Carsten Mogensen (DEN)
5. (5) Guo Zhendong/ Xu Chen (CHN)
6. (6) Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan (INA)
7. (7) Lars Paaske/Jonas Rasmussen (DEN)
8. (8) CAI Yun/Fu Haifeng (CHN)
9. (9) Chen Ling Hung/ Lin Yu Lang (TPE)
10. (10) Anthony Clark/ Nathan Robertson (ING)

Ganda Putri :
1. (1) Ma Jin/Wang Xiaoli (CHN)
2. (2) Du Jing/ Yu Yang (CHN)
3. (3) Cheng Shu/ Zhao Yunlei (CHN)
4. (4) Chin Eei Hui/ Wong Pei Tty (MAS)
5. (5) Mizuki Fujii/Reika Kakiiwa (JPN)
6. (6) Maeda Miyuki/ Satoko Suetsuma (JPN)
7. (7) Cheng Wen Hsing/ Chien Yu Chin (TPE)
8. (8) Petya Nedelcheva (BUL)/ Anastasia Russkikh (RUS)
9. (9) Ha Jung Eun/Kim Min Jung (KOR)
10. (--) Ha Jung Eun/Lee Kyung Won (KOR)

Ganda Campuran:
1. (1) Lee Yong Dae/ Lee Hyo Jung (KOR)
2. (2) Nova Widianto/ Lilyana Natsir (INA)
3. (3) Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl (DEN)
4. (4) He Hanbin/ Yu Yang (CHN)
5. (5) Zheng Bo/ MA Jin (CHN)
6. (6) Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa (INA)
7. (7) Robert Mateusiak/Nadiezda Kostiuczyk (POL)
8. (8) Joachim Fischer Nielsen/ Christinna Pedersen (DEN)
9. (9) Tao Jiaming/ Zhang Yawen (CHN)
10. (10) Songphon Anugritiyawon/ Kunchala Voravichitchaikul (THA)

Keterangan :
( - ) : Pemain yang baru masuk 10 besar

BWF World Ranking Top 100 Peringkat Atlit Indonesia per 15 April 2010

Dua tunggal putra Indonesia Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro pada minggu ini masih berada di posisi 10 besar dunia berdasarkan peringkat atlit bulutangkis dunia yang dikeluarkan BWF (Badminton World Federation) pada hari Kamis lalu (15/04/10). Taufik Hidayat berada di posisi 5 dan Sony Dwi Kuncoro berada di posisi 10 dunia.



Bulutangkis.com - Dua tunggal putra Indonesia Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro pada minggu ini masih berada di posisi 10 besar dunia berdasarkan peringkat atlit bulutangkis dunia yang dikeluarkan BWF (Badminton World Federation) pada hari Kamis lalu (15/04/10). Taufik Hidayat berada di posisi 5 dan Sony Dwi Kuncoro berada di posisi 10 dunia.

Posisi peringkat atlit-atlit Indonesia minggu ini tidak banyak mengalami perbedaan dengan peringkat pada minggu sebelumnya (08/04/10) mengingat tidak adanya event yang diikuti. Simon masih berada di posisi 11 dan diikuti Dionysius Hayom Rumbaka berada di posisi 23 dunia. Sementara Tomy Sugiarto sudah tidak masuk lagi di 100 besar dunia sejak minggu sebelumnya.

Peringkat terbaik tunggal putri Indonesia masih dimiliki Maria Febe Kusumastuti pada peringkat 20, diikuti Adriyanti Firdasari pada posisi 25. Satu tunggal putri lainnya yang masuk 50 besar dunia adalah Fransiska Ratnasari pada posisi 30.

Pada ganda putra pasangan Markis Kido/ Hendra Setiawan masih yang terbaik di posisi 3 dan pasangan Alvent Yulianto Chandra/ Hendra Aprida Gunawan di posisi 6. Sementara dua ganda terbaik pelatnas lainnya Rian Sukmawan/Yonathan Suryatama Dasuki di posisi 17 dan Ahsan Mohammad/Bona Septano di posisi 22.

Dua ganda putri pelatnas yang kini telah berganti pasangan Greysia Polii/Meiliana Jauhari dan Shendy Puspa Irawati/ Nitya Krishinda Maheswari belum masuk 100 besar dunia. Peringkat mereka saat ini dengan pasangan sebelumnya yaitu Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari pada peringkat 12 dan Shendy Puspa pada peringkat 18 dunia.

Dua pasang ganda campuran Indonesia berada di 10 bessar dunia. Pasangan Nova Widianto/ Lilyana Natsir berada di posisi 2 dan Hendra Aprida Gunawan/ Vita Marissa di posisi 6 dunia. Sementara pasangan Fran Kurniawan/ Pia Zebadiah Bernadet berada di posisi 18 dunia. Devin Lahardi Fitriawan dan Lita Nurlita yang kini tidak lagi berpasangan setelah Lita Nurlita mengundurkan diri dari pelatnas berada di posisi 20 dunia. (Contributed by: Fildzah Adhania)

Top 100 Peringkat Atlit Indonesia
Tunggal Putra :
5. (5) Taufik Hidayat
10. (10) Sony Dwi Kuncoro
11. (11) Simon Santoso
23. (24) Dionysius Hayom Rumbaka
40. (40) Andre Kurniawan Tedjono
88. (90) Andreas Adityarman

Tunggal Putri :
20. (20) Maria Febe Kusumastuti
25. (25) Adriyanti Firdasari
30. (31) Fransiska Ratnasari
57. (56) Maria Kristin Yulianti
85. (84) Lindaweni Fanetri

Ganda Putra:
3. (3) Markis Kido/Hendra Setiawan
6. (6) Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan
17. (17) Rian Sukmawan/Yonathan Suryatama Dasuki
22. (22) Ahsan Mohammad/Bona Septano
36. (37) Luluk Hadiyanto/Joko Riyadi
51. (50) Afiat Yuris Wirawan/Wifqi Windarto
56. (59) Lingga Lie/Fernando Kurniawan
96. (98) Candra Wijaya/ Rendra Wijaya

Ganda Putri :
12. (12) Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari
18. (18) Shendy Puspa Irawati/Meiliana Jauhari
35. (34) Annisa Wahyuni/Anneke Feinya Agustin
64. (63) Vita Marissa (INA)/ Mona Santoso (USA)
66. (66) Debby Susanto/Pia Zebadiah Bernadet
77. (79) Dewi Komala/Keshya Nurvita Hanadia
89. (88) Nadya Melati/Devi Tika Permatasari
94. (93) Nadya Melati/Vita Marissa

Ganda Campuran :
2. (2) Nova Widianto/Liliyana Natsir
6. (6) Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa
17. (18) Fran Kurniawan/Pia Zebadiah Bernadet
20. (20) Devin Lahardi Fitriawan/Lita Nurlita
39. (41) Flandy Limpele/Cheng Wen Hsing [INA/TPE
48. (48) Ahmad Tontowi/Richi Dili Puspita
56. (56) Muhammad Rijal/Debby Susanto
69. (65) Okvana Viki Indra/Gustiani Sari Dewi
93. (98) Flandy Limpele/ Anastasia Russkikh (INA/Rus)

Keterangan :
( - ) : Pemain yang baru masuk 100 besar

Kejuaraan Bulutangkis Dunia Junior 2010 Shesar Hiren Terhenti, Riyanto Subagja Melaju

Pebulutangkis Indonesia di tunggal putra dan putri masih harus melalui babak kualifikasi untuk tampil di babak utama Kejuaraan Bulutangkis Dunia Junior. Kejuaraan pada nomor perorangan yang memperebutkan Piala Bimantara berlangsung di Guadalajara, Meksiko.



Bulutangkis.com - Pebulutangkis Indonesia di tunggal putra dan putri masih harus melalui babak kualifikasi untuk tampil di babak utama Kejuaraan Bulutangkis Dunia Junior. Kejuaraan pada nomor perorangan yang memperebutkan Piala Bimantara berlangsung di Guadalajara, Meksiko.

Pebulutangkis putra Indonesia Shesar Hiren Rhustavito yang harus memainkan dua kali pertandingan kualifikasi harus terhenti langkahnya pada pertandingan kedua saat berhadapan dengan pebulutangkis Hongkong Lee Chun Hei. Shesar harus mengakui keunggulan Chun Hei lewat pertarungan tiga set 7-21, 26-24, 18-21. Sebelumnya di pertandingan pertama Shesar berhasil menggusur pebulutangkis Malaysia Mohd Azryn Ayub dua set langsung 21-11, 21-19.

Tunggal putra Indonesia lainnya yang harus melalui babak kualifikasi Riyanto Subagja menuai kemenangan atas pebulutangkis Singapura Tan Kia Hwee 21-11, 21-12. Riyanto Subagja hanya main satu kali babak kualifikasi dan melaju ke babak utama dan akan berhadapan kembali dengan tunggal putra Singapura Huang Chao.

Dua tunggal putri Indonesia Novalia Agustianti dan Milicent Wiranto masih harus melalui pertandingan babak kualifikasi. Novalia Agustianti akan menghadapi Saili Rane dari India, sementara setelah menaklukkan Milicent Wiranto akan menghadapi Tracy Wong dari Canada, sebelumnya di pertandingan pertama babak kualifikasi Milicent berhasil menaklukkan Helena Lewczynska 14-21, 21-14, 21-19.

Novalia Agustianti yang main di ganda campuran berpasangan dengan Wahyu Nararaka P. berhasil meraih kemenangan atas ganda campuran Korea Selatan Park Dae Woong/ Kim Chan Mi. Pasangan Wahyu Nararaka P./Novalia Agustianti hanya butuh dua set untuk menyingkirkan Park Dae Woong Kim Chan Mi 21-15, 21-17.

Saat berita ini diturunkan Milicent baru menyelesaikan pertandingannya menghadapi Tracy Wong. Set pertama Milicent unggul 21-9. Set kedua Milicent berhasil meraih kemenangan dengan skor 21-19 dan melaju ke babak utama.

Kejuaraan Bulutangkis Khusus Ganda Putra Candra Wijaya Tony/Ulinuha Hadapi Daniel/Darius

Ganda putra pelatnas Muhammad Ulinuha akan berpasangan dengan Tony Gunawan pebulutangkis Indonesia yang kini menetap di Amerika Serikat menghadapi pasangan Daniel (IND)/ Darius Prawiso (SIN) siang ini (Kamis, 22/04/10) pada kejuaraan bulutangkis khusus ganda putra Candra Wijaya di Gedung Bulutangkis Asia Afrika, Senayan, Jakarta.



Bulutangkis.com - Ganda putra pelatnas Muhammad Ulinuha akan berpasangan dengan Tony Gunawan pebulutangkis Indonesia yang kini menetap di Amerika Serikat menghadapi pasangan Daniel (IND)/ Darius Prawiso (SIN) siang ini (Kamis, 22/04/10) pada kejuaraan bulutangkis khusus ganda putra Candra Wijaya di Gedung Bulutangkis Asia Afrika, Senayan, Jakarta.

Pertandingan Tony Gunawan/ M. Ulinuha menghadapi Daniel/ Darius Prawiso akan mengawali pertandingan di kelompok Ganda Putra Dewasa yang akan berlangsung jam 13.00 wib.

Ulinuha menggantikan posisi pasangan Howard Bach pasangan Tony Gunawan yang batal hadir datang akibat cedera saat mengikuti kejuaraan bulutangkis di Amerika Serikat. Sementara Ulinnuha seharusnya berpasangan dengan Berry Anggriawan namun Berry berhalangan akibat sakit.

Pertandingan hari ini di mulai pukul 09.00 wib dengan menggelar pertandingan Ganda Putra Pemula (Boy’s Doubles U-14), dilanjutkan Ganda Putra Remaja (Boy’s Doubles U-16) pukul 09.30 wib dan dilanjutkan Ganda Putra Taruna (Boy’s Doubles U-19) pukul 11.00 wib.

Kejuaraan Bulutangkis Khusus Ganda Putra Candra Wijaya Tony Gunawan/M. Ulinuha Ke Semi Final


Pasangan ganda putra Muhammad Ulinuha/Tony Gunawan melaju ke babak semi final sore hari ini (Jumat, 23/04/10) setelah memenangkan pertandingan melawan ganda putra Jepang pada perempat final kejuaraan bulutangkis khusus ganda putra Candra Wijaya di Gedung Bulutangkis Asia Afrika, Senayan, Jakarta.



Bulutangkis.com - Pasangan ganda putra Muhammad Ulinuha/Tony Gunawan melaju ke babak semi final sore hari ini (Jumat, 23/04/10) setelah memenangkan pertandingan melawan ganda putra Jepang pada perempat final kejuaraan bulutangkis khusus ganda putra Candra Wijaya di Gedung Bulutangkis Asia Afrika, Senayan, Jakarta.

Pada perempat final pagi tadi M. Ulinuha/ Tony Gunawan menyingkirkan pasangan Yasumura Kosuke/ Yone Takao dua set langsung 21-19, 21-19. Di partai semi final M. Ulinuha/ Toni Gunawan akan berhadapan dengan Luluk Hadiyanto yang berpasangan dengan pebulutangkis Singapura Ronald Susilo. Luluk/ Ronald melaju ke semi final setelah menyingkirkan I Komang Sandy Wijaya/ Trikusuma Wardana 21-14, 22-20.

Semi finalis ganda putra dewasa akan berhadapan pasangan Rendra Wijaya/ Andre Adistia melawan ganda putra klub Djarum Kudus Didit Juang/ Seiko Wahyu. Rendra Wijaya/ Andre Adistia melaju ke semi final setelah menyingkirkan Kevin Alexander/ Subhan Hasan 21-18, 19-21, 21-15. Sementara Didit Juang/ Seiko Wahyu melangkah semi final setelah berhasil mengkandaskan harapan ganda putra Jepang Hasimoto Hirokatsu/ Hirata Noriyasu unggulan dua dengan skor 6-21, 21-15, 21-18.

Pertandingan semi final ganda putra veteran kombinasi usia 85 tahun sore hari ini menjadi milik pebulutangkis-pebulutangkis Musica Flypower. Mantan pebulutangkis nasional yang kini menjadi pelatih ganda putra pelatnas pratama Bambang Supriyanto berpasangan dengan Effendi Wijaya akan berhadapan dengan mantan pebulutangkis nasional Anthonius/ Eddy Hartono. Semi finalis ganda putera veteran kombinasi usia 85 tahun lainnya akan berhadapan Bobby Msf/ Rudy Wijaya melawan Gehun/ Hadi Saputra.

Pertandingan semi final yang berlangsung di gedung bulutangkis Asia Afrika, Senayan, Jakarta sore hari ini akan dimulai jam 15.00 wib. Pertandingan akan dimulai dengan final ganda putra kelompok Media yang diikuti dengan semi final ganda putra pemula (U-14), ganda putra remaja (U-16), ganda putra taruna (U-19), ganda putra dewasa dan ganda putra veteran.

Semi final ganda putra pemula akan berhadapan Arif Wahyu/ Ilham Sri Yulianto (AQMA) melawan Hendra Gustiawan/ Wahyu Candra Mahardika (Banda Baru Batam). Semifinalis lainnya akan berhadapan Engga Nur Hanafi/ Hananta Tjandra (Trinox) melawan A.K. Zaelani/ Armand Dimas (Jaya Raya).

Pada nomor ganda putra remaja akan berhadapan pasangan Fikri Ikhsandi/ Rico Hamdani (Tangkas Alfamart) melawan Kenny Putra/ Rafiddias Nugroho (Djarum Kudus). Semifinalis lainnya Arya Maulana/ Kevin Sanjaya (Djarum Kudus) melawan Fajar Kusuma/ Galih Pangestu (Jaya Raya).

Pertandingan semi final ganda putra taruna akan berhadapan Edi Subaktiar/ Felix Kinalsal (Djarum Kudus) melawan Bayu Tri P./ Rinov Dalle R. (Jaya Raya). Semi finalis lainnya Feryco Halim/ Samuel Paulus (Tangkas Alfamart) berhadapan dengan Praveen Jordan/ Rangga Yave (Djarum Kudus).

Kejuaraan Bulutangkis Khusus Ganda Putra Candra Wijaya Luluk/Ronald Ke Final Singkirkan Tony/Ulin

Luluk Hadiyanto yang berpasangan dengan pebulutangkis Singapura Ronald Susilo melangkah ke babak final siang hari ini (Sabtu, 24/04/10). Luluk/Ronald melangkah ke final setelah mengalahkan pebulutangkis Amerika Serikat Tony Gunawan yang berpasangan dengan Muhammad Ulinuha pada kejuaraan bulutangkis khusus ganda putra Candra Wijaya di Gedung Bulutangkis Asia Afrika, Senayan, Jakarta kemarin malam (Jumat, 23/04/10).



Bulutangkis.com - Luluk Hadiyanto yang berpasangan dengan pebulutangkis Singapura Ronald Susilo melangkah ke babak final siang hari ini (Sabtu, 24/04/10). Luluk/ Ronald melangkah ke final setelah mengalahkan pebulutangkis Amerika Serikat Tony Gunawan yang berpasangan dengan Muhammad Ulinuha pada kejuaraan bulutangkis khusus ganda putra Candra Wijaya di Gedung Bulutangkis Asia Afrika, Senayan, Jakarta kemarin malam (Jumat, 23/04/10).

Pada pertandingan semi final ganda putra dewasa kemarin pasangan Luluk/ Ronald yang merupakan unggulan (5/8) mampu meredam permainan pasangan unggulan satu Tony Gunawan/ M. Ulinuha. Set pertama Luluk/ Ronal meraih kemengan 21-19 atas Tony Gunawan. Pada set kedua Luluk/ Ronald harus kehilangan poin dan kalah 15-21 setelah tidak berhasil menghadapi tekanan pasangan senior/junior Tony Gunawan/ M. Ulinuha. Pada set penentuan kedua pasangan bermain alot dan perolehan poin kejar mengejar dan hingga 20-20. Satu serve Luluk saat kedudukan 22-21 berhasil mengecoh Tony Gunawan yang tak mampu mengembalikan ke arah bidang lawan dengan sempurna dan bola keluar sehingga kemenangan bagi lawan 23-21.

‘’Kita saling ngobrol dan memberikan masukan,’’ ungkap Luluk Hadiyanto ke Bulutangkis.com saat ditanyakan kunci keberhasilan menaklukkan pasangan Tony Gunawan/ M. Ulinuha. Sementara saat ditanyakan peluang menghadapi junior-junior di Djarum Rendra Wijaya/ Andre Adistia, Luluk mengungkapkan, ‘’Mereka bisa tampil di final pasti punya kualitas yang sangat baik.’’ Rendra Wijaya adik Candra Wijaya kini merupakan atlit Djarum Kudus setelah lepas dari pelatnas, sementara Andre Adistia adalah pebulutangkis Djarum Kudus yang berhasil masuk pelatnas tahun ini.

Bagi pasangan gado-gado Indonesia/ Singapura Luluk Hadiyanto/ Ronald Susilo kemengan ini menghantar mereka menuju partai final berhadapan dengan Rendra Wijaya/ Andre Adistia. Rendra/ Andre melangkah ke final setelah menyingkirkan Didit Juang/ Seiko Wahyu melalui pertarungan ketat tiga set yang 21-17, 19-21, 25-23.

Partai final hari ini akan berlangsung di Gedung Bulutangkis Asia Afrika, Senayan, Jakarta mulai pukul 14.00 wib pada satu lapangan utama. Pertandingan final akan diisi partai hiburan berupa dua partai eksibisi. Patai eksibishi pertama merupakan partai legendaries Candra Wijaya/ Christian Hadinata melawan Tony Gunawan/ Ade Candra. Eksibishi kedua berupa partai 1 vs 2 yaitu Christian Hadinata melawan Tony Gunawan/ Candra Wijaya.

Hasil lengkap babak semi final:
Ganda Putra Pemula:
- Hendra Gustiawan/ Wahyu Candra Mahardika (Banda Baru Batam) vs Arif Wahyu/ Ilham Sri Yulianto (AQMA) 23-21, 21-9
- A.K. Zaelani/ Armand Dimas (Jaya Raya) vs Engga Nur Hanafi/ Hananta Tjandra (Trinox) 21-9, 21-18
Ganda Putra Remaja:
- Kevin Sanjaya (Djarum Kudus) vs Fajar Kusuma/ Galih Pangestu (Jaya Raya) 21-18, 21-18
- Fikri Ikhsandi/ Rico Hamdani (Tangkas Alfamart) vs Kenny Putra/ Rafiddias Nugroho (Djarum Kudus) 21-15, 21-18
Ganda Putra Taruna:
- Edi Subaktiar/ Felix Kinalsal (Djarum Kudus) vs Bayu Tri P./ Rinov Dalle R. (Jaya Raya) 17-21, 21-15, 21-12
- Praveen Jordan/ Rangga Yave (Djarum Kudus) vs Feryco Halim/ Samuel Paulus (Tangkas Alfamart) 21-11, 21-15
Ganda Putra Dewasa :
- Luluk Hadiyanto/ Ronal Susilo (USA/SIN) vs Tony Gunawan/M. Ulinuha (USA/INA) 21-19, 15-21, 23-21.
- Rendra Wijaya/ Andre Adistia (INA) vs Didit Juang/ Seiko Wahyu (Djarum Kudus) 21-17, 19-21, 25-23
Ganda Putra Veteran +85:
- Bambang Supriyanto/ Effendi Wijaya (Musica Flypower) vs Anthonius/ Eddy Hartono (Musica Flypower) 21-11, 18-21, 21-17
- Gehun/ Hadi Saputra (Musica Flypower) vs Bobby Msf/ Rudy Wijaya (Musica Flypower) 19-21, 21-13, 21-18.

Kejuaraan Bulutangkis Khusus Ganda Putra Candra Wijaya Luluk/Ronald Juara Ganda Putra Dewasa

Pasangan Luluk Hadiyanto/ Ronald Susilo berhasil meraih gelar juara ganda putra dewasa pada kejuaraan bulutangkis khusus ganda putra Candra Wijaya yang berlangsung di Gedung Bulutangkis Asia Afrika, Senayan, Jakarta kemarin (Sabtu, 24/04/10).



Bulutangkis.com - Pasangan Luluk Hadiyanto/Ronald Susilo berhasil meraih gelar juara ganda putra dewasa pada kejuaraan bulutangkis khusus ganda putra Candra Wijaya yang berlangsung di Gedung Bulutangkis Asia Afrika, Senayan, Jakarta kemarin (Sabtu, 24/04/10).

Pada partai final pasangan Indonesia/ Singapura Luluk Hadiyanto/Ronald Susilo berhasil menyingkirkan pasangan Rendra Wijaya/ Andre Adistia melalui pertarungan dua set 21-18, 21-17 dan meraih hadiah sebesar lima puluh juta rupiah.

Gelar juara ganda putra pemula yang dimainkan sebelumnya diraih pasangan ganda putra klub Banda Baru Batam Hendra Gustiawan/ Wahyu Candra Mahardika yang mengalahkan A.K. Zaelani/ Armand Dimas dari Jaya Raya dua set langsung 21-13, 21-1.

Pasangan Arya Maulana/ Kevin Sanjaya dari Djarum Kudus meraih gelar ganda putra remaja. Arya Maulana/ Kevin Sanjaya di final menaklukkan ganda putra Tangkas Almart Fikri Ikhsandi/ Rico Hamdani 21-16, 21-13.

Pada nomor ganda putra taruna pasangan Praveen Jordan/ Rangga Yave dari Djarum Kudus berhasil menyingkirkan rekannya dari Djarum Kudus Edi Subaktiar/ Felix Kinalsal. Praveen Jordan/ Rangga Yave hanya menaklukkan Edi Subaktiar/ Felix Kinalsal 21-17, 21-15.

Gelar pada partai veteran menjadi milik pasangan Bambang Supriyanto/ Effendi Wijaya dari Musica Flypower. Pasangan Bambang Supriyanto/ Effendi Wijaya menaklukkan tim satu klub dari Musica Flypower Gehun/ Hadi Saputra dalam pertarungan dua set langsung 21-19, 21-18.

Eksibisi 1 vs 2

Pertandingan final digelar sebuah pertandingan eksibisi yang menarik simpati penonton yang hadir di Gedung Bulutangkis Asia Afrika, Senayan, Jakarta kemarin. Pertandingan 1 vs 2 antara mantan pebulutangkis nasional Christian Hadinata melawan muridnya di pelatnas dan peraih medali emas olimpiade 2004 Candra Wijaya/ Tony Gunawan.

Pasangan Candra Wijaya/ Tony Gunawan akhirnya harus mengakui keunggulan pelatihnya Christian Hadinata 26-28 dalam pertarungan satu game dengan Christian Hadinata bermain setengah lapangan.

Apresiasi Candra Wijaya

Tak ketinggalan Candra Wijaya selaku pelaksanan kejuaraan khusus ganda putra ini juga memberikan apresiasi kepada pahlawan bulutangkis Indonesia dan tokoh yang berjasa dalam membina bulutangkis di Indonesia. Pemberian apresiasi ini sebagai bukti kepedulian terhadap dedikasi, jasa dan apresiasi para mantan pemain ganda nasional.

Pebulutangkis ganda putra legendaris yang mendapat penghargaan kali ini adalah pasangan Kartono/ Heriyanto yang pernah meraih juara pada All England 1981 dan 1884. ‘’Kartono/ Heriyanto kami kami pilih karena prestasinya memang layak diteladani. Mereka memiliki karakter yang terpuji dan layak diteladani. Dan hingga hingga kini mereka masih bermain bulutangkis, kendati hanya untuk menjaga kesehatan.’’ demikian penjelasan Candra Wijaya.

Selain pasangan ganda putra legendaris tersebut, satu tokoh lain yang mendapat penghargaan adalah Aburizal Bakrie Ketua Umum Partai Golkar. Candra Wijaya pada acara sambutannya menyampaikan terima kasih atas kontribusi Aburizal Bakrie yang pernah membimbingnya saat berada di klub bulutangkis Pelita Jaya. Peranan Aburizal Bakri ini membuatnya membuatnya meraih sukses menjadi pemain kelas dunia dan berhasil menyumbangkan mendali emas dalam Olimpiade Sidney tahun 2000.

Aburizal Bakrie dalam kata sambutannya berharap turnamen ini bisa memberikan pengalaman dan wadah untuk mengasah pemain-pemain muda agar tidak minim jam terbang bertanding.

Milo School Competition 2010 ''Medan Punya Juara''

Perhelatan Milo School Competition 2010 di Medan telah selesai di gelar. Kompetisi bulu tangkis antarsekolah SD-SMP tingkat nasional ini berlangsung dari tanggal 19-24 April 2010 di GOR PBSI Sumut. Medan merupakan kota ke empat, setelah kompetisi ini dilaksanakan di tiga kota yakni Jakarta, 10–14 Februari 2010, Makasar 29 Maret–3 April 2010 dan Yogyakarta 5–10 April 2010 sebelum grandfinal pada 27-28 April di Jakarta.



Bulutangkis.com - Perhelatan Milo School Competition 2010 di Medan telah selesai di gelar. Kompetisi bulu tangkis antarsekolah SD-SMP tingkat nasional ini berlangsung dari tanggal 19-24 April 2010 di GOR PBSI Sumut. Medan merupakan kota ke empat, setelah kompetisi ini dilaksanakan di tiga kota yakni Jakarta, 10–14 Februari 2010, Makasar 29 Maret–3 April 2010 dan Yogyakarta 5–10 April 2010 sebelum grandfinal pada 27-28 April di Jakarta.

Sebanyak 561 siswa setingkat SD-SMP ambil bagian dalam Milo School Competition (MSC) baik untuk nomor perorangan maupun beregu putra/putri. Para peserta itu antara lain berasal dari 57 SD dan 75 SMP meliputi dari Kotamadya Medan, Binjai, Kabupaten Deli Serdang, Kisaran dan Pematang Siantar.

Dalam sambutannya ketika membuka Milo School Competition (MSC), Senin (19/04) di GOR PBSI Sumut, Jalan Willem Iskandar, Gubernur Sumatera Utara yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Propinsi Sumatera Utara (Kadsiporasu) Parlautan Sibarani, SH berharap melalui event MSC ini akan lahir dari Sumut seorang juara bulutangkis sejati dan juga diharapkan menjadi awal bagi pembibitan atlet bulutangkis di tanah air.

“Dengan kompetisi ini, para pemain bulutangkis masa depan Indonesia dapat dibina dan dididik sejak dini untuk menjadi juara sejati, bukan hanya didalam pertandingan tetapi juga didalam kehidupan sehari-hari,” katanya. Sementara itu ditambahkan pula oleh Ketua Umum Pengprov PBSI Sumut, Ir Johannes IW bahwa melalui MSC ini dapat memberikan inspirasi dan dorongan bagi anak-anak untuk proses pembibitan calon atlet sejak usia dini.

“Hal ini sejalan dengan misi PB PBSI dalam upaya pembibitan calon atlet bulutangkis sejak usia dini. Melalui kompetisi ini juga diharapkan dapat membantu mempercepat proses regenarasi atlet bulutangkis di Indonesia khususnya Sumut,” paparnya.

Milo School Competition (MSC) di Medan ini juga dihadiri oleh peraih emas Olimpiade Atlanta sekaligus duta MSC Taufik Hidayat. Taufik yang juga memberikan coaching clinic pada Jumat (23/4) siang mengatakan akan menyerahkan piala secara langsung kepada atlet-atlet yang keluar sebagai pemenang, sebagai bentuk dukungannya terhadap kompetisi bulutangkis ini.
Event Milo School Competition adalah sebagai wadah kompetisi bulutangkis yang layak diikuti oleh calon atlet tingkat SD dan SMP. “Masa pembentukan yang paling efektif untuk menjadi atlet bulutangkis adalah sejak usia SD”, tutur Taufik kepada wartawan di GOR PBSI Sumut, Jalan Willem Iskandar Medan.

Memasuki hari terakhir kompetisi, potensi para peserta sebagai calon atlet semakin tampak. Hal ini terlihat dari kerja keras dari para peserta untuk menjadi juara. Duta Milo School Competition yang juga peraih emas Olimpiade Athena, Taufik Hidayat menyerahkan piala kepada para pemenang “Milo School Competition 2010” usai partai final di GOR PBSI Sumut di Medan, Sabtu 24 April 2010.

Piala diserahkan Taufik Hidayat kepada juara beregu SD putri, beregu SD putra, beregu SMP putri dan beregu SMP putra. Hasil selengkapnya : untuk beregu SD Putri masing-masing SDN 064992 Medan (juara I), SD Sutomo Medan (juara II), dan SD Diponogoro Kisaran (Juara III). Beregu SD Putra masing-masing oleh SD Sutomo Medan (juara I), SD Diponogoro Kisaran (juara II), dan SD Methodist T.Morawa (juara III).

Beregu SMP Putri oleh SMPN 35 Medan (juara I), SMPN 15 Medan (juara II), SMPN 1 Torgamba (juara III). Dan beregu SMP Putra oleh SMP Josua – 2 (juara I), SMPN 4 Tebing Tinggi (juara II) dan SMP Sultan Iskandar Muda (juara III). Untuk perorangan; tunggal putri SD diraih oleh Luvita (juara I) SD Diponogoro Kisaran, Adelia (juara II) SD 064992, Nabihun (juara III) SD Al-Ulum.

Tunggal putra SD masing-masing oleh : Wiranto (juara I) SD Sutomo Medan, Robby (juara II) SDN 0110083 Kisaran, Fadlan (juara III) SDN 060790. Untuk nomor tunggal putri SMP diraih oleh Dewi Shinta (juara I) SMPN 35 Medan, Ayu Desi (juara II) SMP Budi Agung dan Yuli (juara III) SMPN 35 Medan.

Tunggal putra SMP juara diraih oleh Rizky Ariamdani (juara I) SMP Amir Hamzah DS, Danang (juara II) SMP Josua 2 Medan dan M.Arya (juara III) MTSN Binjai. Di nomor ganda putri SMP diraih oleh pasangan Dewi Shinta/Yuli (juara I) SMPN 35 Medan, Yuyun/Wina (juara II) SMP Diponogoro Kisaran dan Anisa/Giska (juara III) SMP P.Baitussalam.

Ganda Putra SMP dimenangkan oleh pasangan Danang/Chandra Sim (juara I) SMP Josua 2 Medan, Henly/Steven (juara II) SMP Sultan Iskandar Muda dan Wisnu/Joko (juara III) SMP Muhamadiyah 50. Selain mendapatkan piala, para pemenang juga memperoleh medali dan uang pembinaan.

Dari Kota Batik Asa Meraih Piala Thomas Uber Digelar

Tak terasa ajang perebutan Piala Thomas sudah semakin dekat. Gaungnya di tanah air sudah semakin hangat. Tak kurang dua minggu lagi ajang perebutan kejuaraan bulutangkis beregu ini akan digelar. Persisnya di Kuala Lumpur, Malaysia, 9-16 Mei pebulutangkis-pebulutangkis kita menjadi tumpuan asa masyarakat Indonesia untuk meraih kedua piala yang sudah lama terlepas.



Bulutangkis.com - Tak terasa ajang perebutan Piala Thomas sudah semakin dekat. Gaungnya di tanah air sudah semakin hangat. Tak kurang dua minggu lagi ajang perebutan kejuaraan bulutangkis beregu ini akan digelar. Persisnya di Kuala Lumpur, Malaysia, 9-16 Mei pebulutangkis-pebulutangkis kita menjadi tumpuan asa masyarakat Indonesia untuk meraih kedua piala yang sudah lama terlepas.

Kerinduan untuk meraih kedua piala semakin membungkah. Ada rasa optimis ditengah sikap pesimis yang begitu besar. Sebuah kewajaran di tengah minimnya prestasi atlit-atlit bulutangkis kita sepanjang tahun 2009 dan memasuki tahun 2010.

Setelah melewati babak kualifikasi zona Asia Piala Thomas dan Uber pada akhir bulan Februari lalu di Nakorn Ratchasima, Thailand pebulutangkis-pebulutangkis Indonesia siap untuk mengikuti pertarungan akbar bulutangkis yang digelar dua tahun sekali ini.

Melewati babak kualifikasi zona Asia dengan gemilang, kini skuad Tim Thomas dan Uber Indonesia telah terpilih. Berbeda dengan skuad saat kualifikasi zona Asia, kali ini skuad yang terpilih pada putaran final dianggap merupakan pebulutangkis-pebulutangkis terbaik Indonesia saat ini yang diharapkan mampu meraih hasil maksimal. Merebut kembali Piala Thomas dan Uber.

Pebulutangkis-pebulutangkis putra Indonesia terpilih untuk merebut Piala Thomas adalah Taufik Hidayat, Sony Dwi Kuncoro, Simon Santoso, Dionysius Hayom Rumbaka yang turun di nomor tunggal. Markis Kidos, Hendra Setiawan, Alvent Yulianto, Hendra AG, Mohammad Ahsan, dan Nova Widianto pada nomor ganda.

Sementara pebulutangkis-pebulutangkis putri kita yang sangat minim prestasi dan selalu menjadi tumpuan pesimisme sebagian masyarakat juga telah terpilih adalah Maria Febe Kusumastuti, Adriyanti Firdasari, Maria Kristin dan Linda Weni Fanetri sebagai atlit tunggal. Greysia Polii, Nitya Krishinda, Meiliana Jauhari, Shendy Puspa Irawati, Liliyana Natsir dan Anneke Feinya Agustin sebagai atlit ganda.

Seperti kebiasaan yang lalu sebelum mengikuti ajang perhelatan akbar ini tim Indonesia melakukan uji coba yang disaksikan masyarakat. Uji coba ini tentunya sesuatu yang ditunggu masyarakat untuk melihat kekuatan tim Indonesia dan memberikan dorongan bagi atlit-atlit Indonesia untuk bertarung. Kota Solo yang menjadi tempat uji coba menjadi pilihan yang tepat. Kota Solo sebagai kota yang banyak melahirkan pebulutangkis-pebulutangkis handal Indonesia ditingkat internasional diantaranya Indratno, Indra Gunawan, Icuk Sugiarto, Gunawan, Joko Supriyanto, Bambang Supriyanto.

Uji coba yang digelar pada hari Minggu, 25 April 2010 di GOR Sritex berjalan sukses dengan sambutan luar biasa dari masyarakat kota batik Solo. Gedung Sritex yang berkapasitas 5000 orang terlihat penuh diisi masyarakat Solo yang begitu antusias mengikuti pertandingan uji coba dan memberikan dukungan kepada atlit-atlit bulutangkis yang bertanding.

Pertandingan simulasi tim putri berlangsung antara atlit-atlit tim Uber dan atlit pelatnas yang terdiri dari dua tim yaitu tim Rajawali dan tim Garuda. Sementara tim putra terdiri atlit Pelatnas dan Non pelatnas. Pertandingan uji coba yang ditonton masyarakat yang memenuhi GOR Sritex mampu membangkitkan suasana pertarungan yang mendekati suasana pertarungan pada piala Thomas dan Uber yang sesungguhnya.

Uji coba telah berlangsung ada banyak hal yang masih perlu dibenahi dari beberapa sektor khususnya tim putri.

Hasil Uji Coba Tim Piala Thomas dan Uber
Tim Rajawali vs Tim Garuda 3-2 :
- Rennna Soewarno vs Aprilla Yuswandari 15-21, 16-21
- Nitya Krishinda/ Suci Rizky Andini vs Anneke Feinya/Annisa Wahyuni 19-21, 14-21
- Maria Kristin vs Linda Fenny Fanetri 22-20, 21-8
- Lilyana Natsir/Sendy Puspa vs Greysia Polii/ Meliana Djauhari 18-21, 21-8, 22-20
- Maria Febe vs Adriyanti Firdasari 13-21, 21-18, 21-18

Pelatnas vs Non-pelatnas 4-1 :
- Dionysius Hayom Rumbaka vs Andreas Adityawarman 21-17, 21-13
- Simon Santoso vs Andre Kurniawan 21-6, 21-12
- Mohammad Ahsan/ Nova Widianto vs Alvent Yulianto/Hendra AG 21-16, 24-22
- Markis Kido/Hendra Setiawan vs Bona Septano/Rian Sukmawan 16-21, 21-14, 21-17
- Sony Dwikuncoro vs Taufik Hidayat 21-19, 21-11

Grand Final Milo School Competition 2010 Jonathan Christie Berpeluang Juara

Pebulutangkis SMP 220 Jakarta Jonathan Christie berpeluang merebut gelar juara tunggal putra kelompok SMP setelah berhasil meraih dua kali kemenangan pada ajang Grand Final Milo School Competition 2010 yang berlangsung di GOR Soemantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta, kemarin (Selasa, 27/04/10).



Bulutangkis.com - Pebulutangkis SMP 220 Jakarta Jonathan Christie berpeluang merebut gelar juara tunggal putra kelompok SMP setelah berhasil meraih dua kali kemenangan pada ajang Grand Final Milo School Competition 2010 yang berlangsung di GOR Soemantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta, kemarin (Selasa, 27/04/10).

Jonatahan Christie pada pertandingan pertama berhasil menaklukkan pebulutangkis Rizki Ariamdani dari Medan 21-23, 21-13, 21-13, pada pertandingan kedua Jonathan menakklukkan wakil dari Jogyakarta Katuang Wiralangkit 21-13, 21-13. Pada pertandingan terakhir hari ini Jonathan akan berhadapan dengan Yardis Setyawan dari Makasar. Pertandingan putaran ketiga hari ini akan berlangsung di pelatnas Cipayung, Jakarta Timur.

Ajang grand final kali ini sebagai putaran final dari kejuaraan yang telah berlangsung di empat kota lainnya. Gelaran pertama berlangsung di Jakarta, 10–14 Februari 2010, Makasar 29 Maret–3 April 2010, Yogyakarta 5–10 April 2010 dan Medan 19-24 April 2010

Grand Final Milo School Competition 2010 Jonathan Christie Berpeluang Juara

Grand Final Milo School Competition 2010 Jonathan Christie dan Bella Savira Juara

Jonathan Christie siswa SMP 220 Jakarta keluar sebagai juara tunggal putra SMP pada ajang Grand Final Milo School Competition 2010 setelah menyelesaikan pertandingan ketiganya di Pelatnas Cipayung, Jakarta kemarin siang (Rabu, 28/04/10).



Bulutangkis.com - Jonathan Christie siswa SMP 220 Jakarta keluar sebagai juara tunggal putra SMP pada ajang Grand Final Milo School Competition 2010 setelah menyelesaikan pertandingan ketiganya di Pelatnas Cipayung, Jakarta kemarin siang (Rabu, 28/04/10).

Setelah meraih dua kali kemenangan pada pertandingan hari pertama yang berlangsung di GOR Soemantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta, (Selasa, 27/04/10), pada pertandingan ketiga Jonathan berhasil menaklukkan wakil dari Makasar Yardis Setyawan dua set langsung 21-13, 21-9.

Tidak seperti pengalaman Arya pada film ‘KING’ yang diperankan Jonathan Christie mengalami kegagalan setelah ditaklukan Guntur yang berhasil meraih impiannya di bulutangkis. Kini Jonathan kelahiran 15 September 1997 meraih juara dalam kehidupan nyatanya. ‘’Bangga bisa main di pelatnas, semoga nanti suatu saat bisa masuk pelatnas.’’ demikian ungkap Jonathan usai pertandingan di pelatnas Cipayung.

Sementara pada tungal putri SMP Bella Savira yang juga merupakan wakil dari Jakarta berhasil meraih juara. Bella meraih kemenangan ketiganya dengan menyingkirkan wakil dari Yogyakarta Monica Intan dalam pertarungan dua set dengan skor 21-15, 24-22.

Taufik Hidayat yang merupakan duta resmi MILO School Competition mengharapkan kepada seluruh peserta agar berlatih keras supaya kelak bisa bergabung di pelatnas, ‘’Kamu harus tanamkan dalam hati agar suatu saat nanti bisa masuk di pelatnas ini untuk mengejar prestasi.’’ demikian Taufik Hidayat memberikan dorongan kepada seluruh siswa-siswa peserta Grand Final Milo School Comptition 2010.

Pertandingan Grand Final Milo School Competition 2010 berlangsung dua hari. Pada pertandingan pertama dan kedua berlangsung di GOR Soemantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta, pada hari Selasa (27/04/10). Sementara pada pertandigan ketiga yang dilanjutkan dengan penyerahan medali dan penutupan dilakukan di Pelatnas Cipayung, Jakarta. Peserta Grand Final adalah para juara pertama dari kota Jakarta berlangsung pada 10–14 Februari 2010, Makasar 29 Maret–3 April 2010, Yogyakarta 5–10 April 2010 dan kota terakhir adalah Medan 19-24 April 2010.

Juara-juara Milo School Competition 2010
Tunggal Putri SD:
1. Sarah Christin (DKI JAKARTA)
2. Maharani Ayu Bening (DI YOGYAKARTA)
3. Hasri Ainun (MAKASAR)
4. Lufita (MEDAN)

Tunggal Putra SD:
1. Handoko Yusuf (DKI JAKARTA)
2. Hengki Nur Oktavian (DI YOGYAKARTA)
3. Wiranto (MEDAN)
4. Melky Arisandi (MAKASAR)

Tunggal Putri SMP:
1. Bella Savira C (DKI JAKARTA)
2. Monica Intan (DI YOGYAKARTA)
3. Dewi Shinta (MEDAN)
4. Suci Ramdhani (MAKASAR)

Tunggal Putra SMP:
1. Jonathan Christie (DKI JAKARTA)
2. Rizky Ariamdani (MEDAN)
3. Katuang Wiralangkit (DI YOGYAKARTA)
4. Yardis Setyawan (MAKASAR)

Ganda Putri SMP:
1. Monica Intan/ Rosyita Eka Putri (DI YOGYAKARTA)
2. Dewi Shinta/ Yuli Dwi Permatasari (MEDAN)
3. Bella Savira C/ Melisa Andesti (DKI JAKARTA)
4. Desri Iriani/ Sri Putri (MAKASAR)

Ganda Putra SMP:
1. Rahmad Riyanto/ Satriawan (DI YOGYAKARTA)
2. Chandra Sim/ Danang Hariandika (MEDAN)
3. M Aniswardi/ Zulfahrul (MAKASAR)
4. Ferdinand Sinarta S./ Vincent J.D (DKI JAKARTA)

Berikut hasil lengkap pertandingan putaran I, II dan III;
TUNGGAL SMP PUTRI :
- Monica Intan (DI YOGYAKARTA) vs Suci Ramdhani (MAKASAR) 21-15, 11-21, 21-13
- Bella Savira C (DKI JAKARTA) vs Dewi Shinta (MEDAN) 21-12, 21-13
- Monica Intan (DI YOGYAKARTA) vs Dewi Shinta (MEDAN) 21-16, 20-22, 21-16
- Bella Savira C (DKI JAKARTA) vs Suci Ramdhani (MAKASAR) 21-10, 21-12
- Bella Savira C (DKI JAKARTA) vs Monica Intan (DI YOGYAKARTA) 21-15, 24-22
- Dewi Shinta (MEDAN) vs Suci Ramdhani (MAKASAR) 21-18, 21-13

TUNGGAL SMP PUTRA :
- Jonathan Christie (DKI JAKARTA) vs Rizky Ariamdani (MEDAN) 21-23, 21-13, 21-13
- Katuang Wiralangkit (DI YOGYAKARTA) vs Yardis Setyawan (MAKASAR) 21-14, 21-9
- Jonathan Christie (DKI JAKARTA) vs Katuang Wiralangkit (DI YOGYAKARTA) 21-13, 21-13
- Rizky Ariamdani (MEDAN) vs Yardis Setyawan (MAKASAR) 21-17, 14-21, 21-13
- Jonathan Christie (DKI JAKARTA) vs Yardis Setyawan (MAKASAR) 21-13, 21-9
- Rizky Ariamdani (MEDAN) vs Katuang Wiralangkit (DI YOGYAKARTA) 21-13, 21-14

TUNGGAL SD PUTRA :
- Hengki Nur Oktavian (DI YOGYAKARTA) vs Handoko Yusuf (DKI JAKARTA) 12-21, 21-16, 21-16
- Wiranto (MEDAN) vs Melky Arisandi (MAKASAR) 21-15, 7-21, 21-12
- Handoko Yusuf (DKI JAKARTA) vs Melky Arisandi (MAKASAR) 21-8, 21-14
- Wiranto (MEDAN) vs Hengki Nur Oktavian (DI YOGYAKARTA) 20-22, 21-9, 21-11
- Handoko Yusuf (DKI JAKARTA) vs Wiranto (MEDAN) 21-18, 21-13
- Hengki Nur Oktavian (DI YOGYAKARTA) vs Melky Arisandi (MAKASAR) 21-10, 21-13

TUNGGAL SD PUTRI :
- Sarah Christin (DKI JAKARTA) vs Hasri Ainun (MAKASAR) 21-6, 21-10
- Maharani Ayu Bening (DI YOGYAKARTA) vs Lufita (MEDAN) 21-5, 21-5
- Sarah Christin (DKI JAKARTA) vs Maharani Ayu Bening (DI YOGYAKARTA) 21-17 15-21 21-13
- Hasri Ainun (MAKASAR) vs Lufita (MEDAN) 21-6, 21-11
- Sarah Christin (DKI JAKARTA) vs Lufita (MEDAN) 21-13, 21-8
- Maharani Ayu Bening (DI YOGYAKARTA) vs Hasri Ainun (MAKASAR) 21-13, 21-3

GANDA SMP PUTRA :
- M. Aniswardi/ Zulfahrul (MAKASAR) vs Ferdinand Sinarta S./ Vincent J.D (DKI JAKARTA) 21-15, 21-15
- Rahmad Riyanto/ Satriawan (DI YOGYAKARTA) vs Chandra Sim/ Danang Hariandika (MEDAN) 11-21, 21-11, 21-18
- Rahmad Riyanto/ Satriawan (DI YOGYAKARTA) vs Ferdinand Sinarta S./ Vincent J.D (DKI JAKARTA) 21-10, 21-10
- Chandra Sim/ Danang Hariandika (MEDAN) vs M Aniswardi/ Zulfahrul (MAKASAR) 21-12, 21-18
- Chandra Sim/ Danang Hariandika (MEDAN) vs Ferdinand Sinarta S./ Vincent J.D (DKI JAKARTA) 21-14, 23-21
- Rahmad Riyanto/ Satriawan (DI YOGYAKARTA) vs M Aniswardi/ Zulfahrul (MAKASAR) 21-17, 21-16

GANDA SMP PUTRI :
- Monica Intan/ Rosyita Eka Putri (DI YOGYAKARTA) vs Dewi Shinta/ Yuli Dwi Permatasari (MEDAN) 21-15, 21-11
- Bella Savira C/ Melisa Andesti (DKI JAKARTA) vs Desri Iriani/ Sri Putri (MAKASAR) 21-18, 21-18
- Monica Intan/ Rosyita Eka Putri (DI YOGYAKARTA) vs Desri Iriani/ Sri Putri (MAKASAR) 21-14 21-11
- Dewi Shinta/ Yuli Dwi Permatasari (MEDAN) vs Bella Savira C/Melisa Andesti (DKI JAKARTA) 21-15 16-21 21-19
- Monica Intan/ Rosyita Eka Putri (DI YOGYAKARTA) vs Bella Savira C/Melisa Andesti (DKI JAKARTA) 21-15, 21-19
- Dewi Shinta/ Yuli Dwi Permatasari (MEDAN) vs Desri Iriani/ Sri Putri (MAKASAR) 21-13, 21-12.