Dari Kota Batik Asa Meraih Piala Thomas Uber Digelar

|

Tak terasa ajang perebutan Piala Thomas sudah semakin dekat. Gaungnya di tanah air sudah semakin hangat. Tak kurang dua minggu lagi ajang perebutan kejuaraan bulutangkis beregu ini akan digelar. Persisnya di Kuala Lumpur, Malaysia, 9-16 Mei pebulutangkis-pebulutangkis kita menjadi tumpuan asa masyarakat Indonesia untuk meraih kedua piala yang sudah lama terlepas.



Bulutangkis.com - Tak terasa ajang perebutan Piala Thomas sudah semakin dekat. Gaungnya di tanah air sudah semakin hangat. Tak kurang dua minggu lagi ajang perebutan kejuaraan bulutangkis beregu ini akan digelar. Persisnya di Kuala Lumpur, Malaysia, 9-16 Mei pebulutangkis-pebulutangkis kita menjadi tumpuan asa masyarakat Indonesia untuk meraih kedua piala yang sudah lama terlepas.

Kerinduan untuk meraih kedua piala semakin membungkah. Ada rasa optimis ditengah sikap pesimis yang begitu besar. Sebuah kewajaran di tengah minimnya prestasi atlit-atlit bulutangkis kita sepanjang tahun 2009 dan memasuki tahun 2010.

Setelah melewati babak kualifikasi zona Asia Piala Thomas dan Uber pada akhir bulan Februari lalu di Nakorn Ratchasima, Thailand pebulutangkis-pebulutangkis Indonesia siap untuk mengikuti pertarungan akbar bulutangkis yang digelar dua tahun sekali ini.

Melewati babak kualifikasi zona Asia dengan gemilang, kini skuad Tim Thomas dan Uber Indonesia telah terpilih. Berbeda dengan skuad saat kualifikasi zona Asia, kali ini skuad yang terpilih pada putaran final dianggap merupakan pebulutangkis-pebulutangkis terbaik Indonesia saat ini yang diharapkan mampu meraih hasil maksimal. Merebut kembali Piala Thomas dan Uber.

Pebulutangkis-pebulutangkis putra Indonesia terpilih untuk merebut Piala Thomas adalah Taufik Hidayat, Sony Dwi Kuncoro, Simon Santoso, Dionysius Hayom Rumbaka yang turun di nomor tunggal. Markis Kidos, Hendra Setiawan, Alvent Yulianto, Hendra AG, Mohammad Ahsan, dan Nova Widianto pada nomor ganda.

Sementara pebulutangkis-pebulutangkis putri kita yang sangat minim prestasi dan selalu menjadi tumpuan pesimisme sebagian masyarakat juga telah terpilih adalah Maria Febe Kusumastuti, Adriyanti Firdasari, Maria Kristin dan Linda Weni Fanetri sebagai atlit tunggal. Greysia Polii, Nitya Krishinda, Meiliana Jauhari, Shendy Puspa Irawati, Liliyana Natsir dan Anneke Feinya Agustin sebagai atlit ganda.

Seperti kebiasaan yang lalu sebelum mengikuti ajang perhelatan akbar ini tim Indonesia melakukan uji coba yang disaksikan masyarakat. Uji coba ini tentunya sesuatu yang ditunggu masyarakat untuk melihat kekuatan tim Indonesia dan memberikan dorongan bagi atlit-atlit Indonesia untuk bertarung. Kota Solo yang menjadi tempat uji coba menjadi pilihan yang tepat. Kota Solo sebagai kota yang banyak melahirkan pebulutangkis-pebulutangkis handal Indonesia ditingkat internasional diantaranya Indratno, Indra Gunawan, Icuk Sugiarto, Gunawan, Joko Supriyanto, Bambang Supriyanto.

Uji coba yang digelar pada hari Minggu, 25 April 2010 di GOR Sritex berjalan sukses dengan sambutan luar biasa dari masyarakat kota batik Solo. Gedung Sritex yang berkapasitas 5000 orang terlihat penuh diisi masyarakat Solo yang begitu antusias mengikuti pertandingan uji coba dan memberikan dukungan kepada atlit-atlit bulutangkis yang bertanding.

Pertandingan simulasi tim putri berlangsung antara atlit-atlit tim Uber dan atlit pelatnas yang terdiri dari dua tim yaitu tim Rajawali dan tim Garuda. Sementara tim putra terdiri atlit Pelatnas dan Non pelatnas. Pertandingan uji coba yang ditonton masyarakat yang memenuhi GOR Sritex mampu membangkitkan suasana pertarungan yang mendekati suasana pertarungan pada piala Thomas dan Uber yang sesungguhnya.

Uji coba telah berlangsung ada banyak hal yang masih perlu dibenahi dari beberapa sektor khususnya tim putri.

Hasil Uji Coba Tim Piala Thomas dan Uber
Tim Rajawali vs Tim Garuda 3-2 :
- Rennna Soewarno vs Aprilla Yuswandari 15-21, 16-21
- Nitya Krishinda/ Suci Rizky Andini vs Anneke Feinya/Annisa Wahyuni 19-21, 14-21
- Maria Kristin vs Linda Fenny Fanetri 22-20, 21-8
- Lilyana Natsir/Sendy Puspa vs Greysia Polii/ Meliana Djauhari 18-21, 21-8, 22-20
- Maria Febe vs Adriyanti Firdasari 13-21, 21-18, 21-18

Pelatnas vs Non-pelatnas 4-1 :
- Dionysius Hayom Rumbaka vs Andreas Adityawarman 21-17, 21-13
- Simon Santoso vs Andre Kurniawan 21-6, 21-12
- Mohammad Ahsan/ Nova Widianto vs Alvent Yulianto/Hendra AG 21-16, 24-22
- Markis Kido/Hendra Setiawan vs Bona Septano/Rian Sukmawan 16-21, 21-14, 21-17
- Sony Dwikuncoro vs Taufik Hidayat 21-19, 21-11

0 komentar: