Djarum Sirkuit Nasional Bulutangkis Regional V Pekanbaru Juara Olimpiade Tampil di Djarum Sirnas

Ada yang berbeda dari penyelenggaraan Djarum Sirkuit Nasional Bulutangkis (Sirnas) yang digelar di GOR Remaja, Pekanbaru, 13-17 April 2010. Ada beberapa hal baru yang akan ditemukan pada kejuaraan yang menyediakan hadiah Rp 165 juta tersebut.



Bulutangkis.com - Ada yang berbeda dari penyelenggaraan Djarum Sirkuit Nasional Bulutangkis (Sirnas) yang digelar di GOR Remaja, Pekanbaru, 13-17 April 2010. Ada beberapa hal baru yang akan ditemukan pada kejuaraan yang menyediakan hadiah Rp 165 juta tersebut.

Untuk pertama kalinya, Djarum Sirnas akan diikuti juara ganda putra Olimpiade. Pemain yang tampil pada kejuaraan ini, adalah juara ganda putra Olimpiade 2008 Markis Kido/ Hendra Setiawan.

Mantan juara dunia ini akan tampil dengan sponsor baru mereka, Flypower. Keikutsertaan mereka tidak lepas dari usaha produsen alat-alat olahraga itu agar semakin memasyarakat. Selain di Pekanbaru, kedua pemain diharapkan pula tampil di beberapa sirnas lainnya.

Melihat kualitas mereka selama ini, sudah tentu keduanya akan merebut gelar juara di setiap Djarum Sirnas. Namun, tampaknya hal itu tidak akan mudah dilakukan karena pemain lain juga ingin mengalahkan salah satu ganda terbaik di dunia itu. Kehadiran mereka tentu akan melecut atau memotivasi semangat atlet-atlet lainnya meskipun sedikit menutup peluang pemain lain untuk menjuarai kompetisi yang tahun ini digelar sembilan sirkuit tersebut.

Selain itu, kompetisi yang menyediakan total hadiah lebih dari Rp 1,4 miliar tersebut menerapkan sistem skor yang bisa diakses secara real time. Sistem ini sudah diterapkan di turnamen tingkat dunia, seperti Super Series atau Kejuaraan Dunia.

Djarum Online Score menampilkan poin-poin pertandingan secara real time. Para pengakses situs pun dapat memilih pertandingan yang diinginkan dari beberapa lapangan yang sedang bertanding, mereka pun dapat melihat posisi pemain yang sedang bertanding dan durasi pertandingan.

Melalui website www.djarumsuper.com para penikmat bulutangkis yang tidak menyaksikan langsung tetap dapat merasakan ketatnya atmosfer persaingan yang terjadi di lapangan. Sehingga penikmat bulutangkis tahu dan selalu up-date perkembangan pemain-pemain kesayangannya berlaga.

Menurut Ketua Bidang Turnamen dan Perwasitan Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) Mimi Irawan, sistem baru tersebut sangat membantu jalannya pertandingan karena lebih efektif dan efisien. Sistem ini membantu keluarga atlet yang ingin mengetahui jalannya pertandingan tetapi tidak bisa menonton langsung. Semua orang dapat mengakses secara langsung di mana pun berada.

Sistem itu telah diujicobakan di dua regional Djarum Sirnas sebelumnya, yaitu di Balikpapan dan Manado. Rencananya, ke depan sistem ini akan digunakan di semua kompetisi.

Seperti pada turnamen-turnamen sebelumnya, kejuaraan ini selalu dibanjiri atlet dan klub. Menurut Sekretaris Panitia Pelaksana, Adri, masyarakat setempat menyambut baik kejuaraan ini. ''Kejuaraan bulutangkis selalu mendapat tempat di hati masyarakat. Pada Februari lalu, ada Kejuaraan Gubernur Riau Cup, setiap hari selalu dibanjiri penonton. Apalagi jika tingkat nasional, pasti akan lebih menarik minat penonton lagi, karena yang tampil pemain nasional dan juga internasional. Di Pekanbaru ada 76 klub dari 14 provinsi yang ikut ambil bagian. Total ada 746 partai. Dan dua negara yang ikut berpartisipasi, yaitu Brunei Darussalam dan China,'' katanya.

Adri menambahkan, daerahnya akan menurunkan klub-klub terbaiknya, seperti PB Silva, PB Abadi dan PB Angkasa. ”Kami juga mempunyai pemain andalan yang akan dititipkan di klub Tangkas Jakarta, seperti Yogi Irfan, tunggal taruna putra; M. Yunus, tunggal dewasa Putra; Cyntia Tan, tunggal taruna putri. Namun untuk bersaing secara nasional belum bisa. Kita berharap atlet yang diunggulkan masuk 8 besar. Lebih baik lagi perempat final, kita tidak muluk-muluk menargetkan karena paham dengan kualitas atlet kami,” katanya. (Contributed by: Image Dynamis)

Djarum Sirkuit Nasional Bulutangkis Regional V Pekanbaru Pemain Lokal Tumbangkan Pemain Asing

Turnamen Djarum Sirkuit Nasional Bulutangkis (Djarum Sirnas) Regional V Pekanbaru dimulai hari ini dan telah resmi dibuka oleh Gubernur Kepulauan Riau yang diwakili oleh Sekertaris Daerah, Wan Syamsir Yus, pada Selasa (13/4) pagi di GOR Remaja. Djarum Sirnas Regional V ini berhasil menjaring 670 peserta yang berasal dari 78 klub, dua negara asing dan akan menciptakan 730 pertandingan seru, yang akan berlangsung hingga partai puncak nanti pada hari Sabtu, 18 April mendatang. Turnamen Djarum Sirnas Pekanbaru berhadiah total Rp 190 juta.



Bulutangkis.com - Turnamen Djarum Sirkuit Nasional Bulutangkis (Djarum Sirnas) Regional V Pekanbaru dimulai hari ini dan telah resmi dibuka oleh Gubernur Kepulauan Riau yang diwakili oleh Sekertaris Daerah, Wan Syamsir Yus, pada Selasa (13/4) pagi di GOR Remaja. Djarum Sirnas Regional V ini berhasil menjaring 670 peserta yang berasal dari 78 klub, dua negara asing dan akan menciptakan 730 pertandingan seru, yang akan berlangsung hingga partai puncak nanti pada hari Sabtu, 18 April mendatang. Turnamen Djarum Sirnas Pekanbaru berhadiah total Rp 190 juta.

Hadirnya pemain asing di Djarum Sirnas, bukan untuk pertama kalinya. Sebelumnya di Djarum Sirkuit Nasional Regional VII di Balikpapan juga diikuti pemain asing asal Jepang, Amerika dan Singapura. Sedangkan Djarum Sirkuit Nasional Regional VIII diikuti pemain asing asal Jepang dan Amerika.

Kali ini, pemain asing yang ikut berpartisipasi berasal dari Brunai Darussalam dan China. Pemain asal Brunai Darussalam, Awangku Abdul Halim akhirnya harus menyerah dua set langsung atas pemain asal PB Banda Baru Batam, Rocky Kurniadi. Halim sempat unggul 4-0 di set pertama, tapi kemudian terus tertinggal dan menyerah 15-21, dan 12-21.

“Ini pertama kalinya saya turun di turnamen di Indonesia, saya baru berlatih di Indonesia selama empat bulan,” ungkapnya. Meskipun mengaku kecewa dengan hasil pertandingan, namun ini tak menghentikan niatnya untuk terus berlatih di Indonesia. “Sebenarnya saya ingin bisa mencapai babak ketiga, tapi yah saya langsung kalah di babak pertama,” lanjut Awang yang tahun ini bertanding di kelas taruna.

Sementara itu, satu-satunya pemain asal China, Yue Hang Wang, yang turun di nomor Tunggal Remaja Putra, berhasil melangkah ke babak berikutnya setelah menumbangkan Muhammad Amrino dari PB CBN Batam. Yue berhasil mencuri tiket ke babak kedua dengan dua set langsung, 21-16 dan 21-6. Di babak kedua esok ia akan menghadapi pemain Pelatda PBSI DKI Jakarta, Yoga Sidik.

Hingga berita ini diturunkan beberapa pertandingan telah selesai dilaksanakan diantaranya adalah tunggal remaja putra, Fauzi Ifani (PB Sekawan Jambi) berhasil menumbangkan Crisno Syaputra Perdana (PB Saiyo Sakato), dengan 21-7, dan 21-11. Sedangkan, Rohman Abdul Rahman (PB Ganesha Islamic Village) berhasil melaju ke babak kedua dengan menghentikan Vicky Aldenis (PB Pusdiklat Jaya Raya) dengan 21-13, 21-18.

Para pecinta bulutangkis Indonesia, bahkan di seluruh dunia, mulai Djarum Sirnas Regional V ini, dapat menyaksikan secara langsung pertandingan di arena Sirnas melalui Djarum Online Score TM.. Live Score ini akan bisa dinikmati pecinta bulutangkis melalui tautan di www.djarum-super.com, yang akan langsung membawa anda menyaksikan pergerakan skor saat pertandingan tengah berlangsung. (Contributed by: Image Dynamics)

Kejuaraan Bulutangkis Asia 2010 Tunggal Putra, Tunggal Putri dan Ganda Campuran Dimulai Hari ini

Kejuaraan Bulutangkis Asia 2010 yang berlangsung di New Delhi, India akan dimulai hari ini (Rabu, 14/04/10) dengan mempertandingkan nomor tunggal putra, tunggal putri dan ganda campuran. Tunggal putri Indonesia Aprilia Yuswandari yang memulai pertandingan dari babak kualifikasi telah tersingkir saat berhadapan dengan pebulutangkis Korea Selatan Win Jin Ah dengan skor 18-21, 21-8, 17-21 (Senin, 12/04/10).



Bulutangkis.com - Kejuaraan Bulutangkis Asia 2010 yang berlangsung di New Delhi, India akan dimulai hari ini (Rabu, 14/04/10) dengan mempertandingkan nomor tunggal putra, tunggal putri dan ganda campuran. Tunggal putri Indonesia Aprilia Yuswandari yang memulai pertandingan dari babak kualifikasi telah tersingkir saat berhadapan dengan pebulutangkis Korea Selatan Win Jin Ah dengan skor 18-21, 21-8, 17-21 (Senin, 12/04/10).

Kegagalan Aprilia menyisakan tiga tunggal putri lainnya Fransisca Ratnasari, Linda Weni Fanetri dan Maria Kristin Yulianti. Hari ini Fransisca Ratnasari akan menghadapi pebulutangkis Taipei Hung Shih Han, Linda Weni Fanetri akan bertemu dengan Aiying Xing dari Singapura. Sementara Maria Kristin Yulianti akan menghadapi pebulutangkis Hongkong unggulan dua Zhou Mi.

Lima pebulutangkis Indonesia akan bertanding di nomor tunggal putra. Taufik Hidayat merupakan unggulan satu akan mendapat tantangan pebulutangkis Nepal Indra Mehata. Nugroho Andi Saputro akn menghadapi Nandagopal K pebulutangkis India. Andre Kurniawan Tedjono yang diunggulkan pada posisi lima belas akan menghadapi pebulutangkis Taipei Jen Hau Hsu. Tommy Sugiarto akan menghadapi Kim Sa Rang dari Korea Selatan. Sementara Dionysius Hayom Rumbaka sebagai unggulan dua belas akan menghadapi Nguyen Hoang Hai dari Vietnam.

Pada nomor ganda campuran akan bertanding hari ini tiga pasangan. Pasangan Muhammad Rijal/ Debby Susanto akan menghadapi pasangan ganda campuran Taipei Lee Sheng Mu/ Chien Yu Chin. Tontowi Ahmad yang dicoba berpasangan dengan Greysia Polii akan menghadapi ganda campuran Thailand Sudket Prapakamol/ Saralee Thoungthongkam yang merupakan unggulan empat. Sementara Devin Lahardi Fitriawan kini tidak lagi berpasangan dengan Lita Nurlita yang telah mengundurkan diri dari pelatnas akan berpasangan dengan Lilyana Natsir sebagai unggulan lima akan menghadapi pasangan ganda campuran Tarun Kona/ Shruti Kurian dari India.

Pertandingan hari ini akan dimulai pada jam 09.00 waktu New Delhi. Taufik Hidayat hari ini mengawali pertandingan atlit-atlit Indonesia pada jam 09.30 waktu setempat. Ada perbedaan satu setengah jam lebih awal dengan waktu di Jakarta.

Djarum Sirkuit Nasional Bulutangkis Regional V di Pekanbaru Jonathan Akan Hadapi Musuh Bebuyutann

Memasuki hari kedua penyelenggaraan Djarum Sirkuit Nasional Bulutangkis (Djarum Sirnas) Regional V di GOR Remaja Pekanbaru, para unggulan masih belum terbendung. Dikelas tunggal remaja putra, unggulan ketiga Jonathan Christy dari PB Tangkas Alfamart menang mudah atas lawannya, Bintang Ramadhan dari PB Angkasa Bukit Tinggi dengan 21-4 dan 21-4.



Bulutangkis.com - Memasuki hari kedua penyelenggaraan Djarum Sirkuit Nasional Bulutangkis (Djarum Sirnas) Regional V di GOR Remaja Pekanbaru, para unggulan masih belum terbendung. Dikelas tunggal remaja putra, unggulan ketiga Jonathan Christy dari PB Tangkas Alfamart menang mudah atas lawannya, Bintang Ramadhan dari PB Angkasa Bukit Tinggi dengan 21-4 dan 21-4.

Jonathan yang diunggulkan ditempat ketiga dipastikan akan berhadapan dengan Yoga Sidik dari Pusdiklat DKI Jakarta.Yoga sendiri berhasil memenangkan pertandingannya melawan pemain asing asal China, Yue Hang Wang. “Tadi awalnya sempet takut juga mau lawan China, soalnya mereka kan terkenal dengan permainan indahnya,” ungkap Yoga yang bisa menyelesaikan pertandingan dengan dua set langsung 21-13, dan 21-13. Yue Hang Wang sendiri mengakui bahwa kekalahannya kali ini, dikarenakan cuaca Pekanbaru yang cukup panas ditambah ia yang belum bisa mengatasi rasa gugup saat bertanding.

Pertandingan besok bagi Jonathan dan Yoga akan menjadi pertemuan keempat mereka. Dimana di ketiga pertemuan sebelumnya, Yoga selalu berhasil memenangkan pertandingan.“Selalu kalah, tapi semoga besok bisa menang, dan harus yakin menang,” ungkap Jonathan usai pertandingan. Tapi, kali ini ia bertekad untuk bisa mengalahkan musuhnya itu.

Sementara itu, Yoga sendiri tidak menyebut nama Jonathan sebagai rival yang ditakutinya, Yoga justru menyebut nama non unggulan Feby Ardiansyah Ramadhan yang akan menjegalnya, “Saya pernah kalah, jadi ada rasa takut kalah untuk melawan dia lagi,” ungkap Yoga.

Di pertandingan sebelumnya, semua unggulan berhasil membukukan kemenangan. Sebut saja Andrew Susanto unggulan empat asal PB Djarum, ia menang atas Doris Gunawan dari Teshna Blau Club, 21-4 dan 21-12. Kemudian, unggulan delapan asal PB Jaya Raya Jakarta, Julian Arbitama juga melangkah ke babak ketiga dengan memupus harapan M Azis dari PB SMU Olahraga Riau, 21-15, 21-14.

Kemungkinan besar jika para unggulan ini terus melaju, mereka baru akan saling berhadapan di babak keempat yang baru akan berlangsung hari Kamis (15/4).

Sementara itu di nomor tunggal taruna putri, unggulan enam, Millicent I W dari PB Indocafe Medan tidak hadir dilapangan, dan memberikan kemenangan kepada lawannya, Lina Rahmi Hanif dari PB SMU Olahraga Riau. Sedangkan, Melvira Oklamona akan menantang unggulan pertama Hanna Ramadhini asal PB Mutiara Bandung, setelah berhasil mengalahkan lawannya dari PB Jaya Raya Suryanaga, Ni Ketut Mahadewi dengan 21-5 dan 21-8. (Contributed by: Image Dynamics)

Kejuaraan Bulutangkis Asia 2010 Dua Ganda Campuran Melaju Ke Babak Kedua

Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/ Greysia Polii dan Devin Lahardi Fitriawan/ Lilyana Natsir melaju ke babak kedua Kejuaraan Bulutangkis Asia 2010 yang berlangsung di New Delhi, India setelah masing-masing meraih kemenangan pada pertandingan pertama mereka kemarin (Rabu, 14/04/10).



Bulutangkis.com - Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/ Greysia Polii dan Devin Lahardi Fitriawan/ Lilyana Natsir melaju ke babak kedua Kejuaraan Bulutangkis Asia 2010 yang berlangsung di New Delhi, India setelah masing-masing meraih kemenangan pada pertandingan pertama mereka kemarin (Rabu, 14/04/10).

Tontowi Ahmad/ Greysia Polii meraih kemenangan atas ganda campuran Thailand Sudket Prapakamol/ Saralee Thoungthongkam yang merupakan unggulan empat dengan dua set langsung 21-19, 21-14. Pada babak kedua Tontowi/ Greysia akan menghadapi ganda campuran Vietnam Bao Duc Duong/ Thi Hong Gam Thai.

Devin Lahardi Fitriawan yang dicoba dipasangkan dengan Lilyana Natsir meraih kemenangan atas ganda campuran India Tarun Kona/ Shruti Kurian 21-9, 21-9. Pada babak kedua Devin/Lilyana Natsir yang merupakan unggulan lima akan menghadapi ganda campuran Korea Selatan Sang Hoon Han/ Ye Na Jang.

Satu ganda campuran Indonesia lainnya Muhammad Rijal/ Debby Susanto gagal melangkah ke babak kedua satelah takluk berhadapan dengan ganda campuran Taipei Lee Sheng Mu/ Chien Yu Chin melalui pertarungan tiga set 18-21, 21-13, 11-21.

Kejuaraan Bulutangkis Asia 2010 Hanya Taufik dan Andre Melaju ke Babak Ketiga

Taufik Hidayat dan Andre Kurniawan Tedjono merupakan tunggal putra Indonesia yang berhasil lolos ke babak ketiga Kejuaraan Bulutangkis Asia 2010 setelah masing-masing meraih dua kali kemenangan kemarin (Rabu, 14/04/10).



Bulutangkis.com - Taufik Hidayat dan Andre Kurniawan Tedjono merupakan tunggal putra Indonesia yang berhasil lolos ke babak ketiga Kejuaraan Bulutangkis Asia 2010 setelah masing-masing meraih dua kali kemenangan kemarin (Rabu, 14/04/10).

Langkah Taufik yang merupakan unggulan satu lolos ke babak ketiga setelah menyingkirkan pebulutangkis China Ha Anh Le 21-10, 21-16. Sebelumnya di babak pertama Taufik menyingkirkan Indra Mehata dari Nepal 21-6, 21-9. Di babak ketiga hari ini (Kamis, 15/04/10) Taufik Hidayat akan mendapat tantangan dari pebulutangkis Taipei Hsuan Yi Hsueh.

Pebulutangkis klub Djarum Andre Kurniawan meraih kemenangan pertama saat berhadapan dengan pebulutangkis Taipei Jen Hao Hsu 21-18, 26-28, 21-10. Sementara di babak kedua kemarin Andre menyingkirkan rekannya dari Indonesia Nugroho Andi Saputro 21-18, 21-18. Pada babak ketiga hari ini Andre yang merupakan unggulan lima belas akan menantang unggulan lima Boonsak Ponsana.

Dua tunggal putra Indonesia lainnya Tommy Sugiarto dan Dionysius Hayom Rumbaka gagal melangkah ke babak ketiga. Tommy menaklukkan pebulutangkis Korea Selatan Kim Sa Rang 21-12, 21-15 di babak pertama, namun gagal di babak kedua dari pebulutangkis India Kashyap Parupalli unggulan tiga belas dengan skor 14-21, 16-21. Hayom juga mengalami nasib yang sama seperti Tomy gagal di babak kedua saat berhadapan dengan pebulutangkis Taipei Tien Chen Chou 14-21, 15-21, sebelumnya di babak pertama Hayom meraih kemenangan atas pebulutangkis Vietnam 21-9, 21-16.

Kejuaraan Bulutangkis Asia 2010 Fransisca Ratnasari Ke Babak Kedua

Fransisca Ratnasari merupakan satu-satunya tunggal putri Indonesia yang lolos ke babak kedua Kejuaraan Bulutangkis Asia 2010 yang berlangsung di New Delhi, India setelah meraih kemenangan atas pebulutangkis Taiwan Hung Hsih Han pada babak pertama kemarin (14/04/10).



Bulutangkis.com - Fransisca Ratnasari merupakan satu-satunya tunggal putri Indonesia yang lolos ke babak kedua Kejuaraan Bulutangkis Asia 2010 yang berlangsung di New Delhi, India setelah meraih kemenangan atas pebulutangkis Taiwan Hung Hsih Han pada babak pertama kemarin (14/04/10).

Pada kejuaraan yang memperebutkan total hadiah 150.000 USD ini, Fransisca harus berjuang keras menaklukkan Hung Hsih Han melalui pertarungan tiga set. Set pertama Fransisca mampu unggul atas Hung Hsih Han 21-14. Namun set kedua Fransisca harus mengakui keuggulan Hung 15-21. Pada set ketiga setelah melalui deuce Fransisca akhirnya mampu meraih kemenangan dengan skor 23-21.

Kemenangan Fransisca yang kini berada di klub Djarum mengantarnya melangkah ke babak kedua untuk berhadapan dengan pebulutangkis Jepang Ayane Kurihara yang berhasil melaju ke babak utama melalui babak kualifikasi. Pada babak pertama kemarin Ayane Kurihara menaklukkan rekannya dari Jepang Ai Goto yang merupakan unggulan enam 21-12, 17-21, 21-17.

Dua tunggal putri lainnya Linda Weni Fanetri dan Maria Kristin Yulianti gagal melangkah ke babak kedua. Linda Weni Fanetri takluk saat berhadapan dengan pebulutangkis Singapura Aiying Xing 18-21, 11-21. Sementara Maria Kristin Yulianti juga gagal melaju ke babak kedua setelah ditaklukkan pebulutangkis Hong Kong Zhoumi 21-15, 18-21, 16-21.

Aprilia Yuswandari yang juga turut pada kejuaraan bulutangkis Asia 2009 ini telah gagal lebih awal pada babak kualifikasi saat berhadapan dengan pebulutangkis Korea Selatan Wi Jin A

Djarum Sirkuit Nasional Bulutangkis Regional V di Pekanbaru Maria Elfira Christina Menang Mudah

Memasuki hari ketiga, pertandingan Djarum Sirkuit Nasional Bulutangkis (Djarum Sirnas) Regional V di Pekanbaru mulai memperebutkan tiket ke perempat final. Diantaranya adalah kelas tunggal dewasa putri yang digelar pada Kamis (15/4) siang waktu setempat.



Bulutangkis.com -
Memasuki hari ketiga, pertandingan Djarum Sirkuit Nasional Bulutangkis (Djarum Sirnas) Regional V di Pekanbaru mulai memperebutkan tiket ke perempat final. Diantaranya adalah kelas tunggal dewasa putri yang digelar pada Kamis (15/4) siang waktu setempat.

Setelah berhasil mendapat bye di babak pertama, Maria Elfira Christina dari PB Djarum yang diunggulkan di tempat pertama, bertanding melawan Desi dari PB UNIB Bengkulu. Tanpa kesulitan berarti Maria berhasil mencuri set pertama dengan skor 21-7. Memasuki set kedua, ia pun bermain taktis, dan hanya memberikan tiga poin kepada lawannya. Maria membungkus set kedua dengan 21-3. “Tadi mungkin lawan saya kurang bagus,” ungkap Maria usai pertandingan.

Maria akan menghadapi pemenang antara Yulia Yosepine Susanto dari PB Jaya Raya Bintaro yang melawan Chyntia Tan dari PB Angkasa Pekanbaru. Sebelumnya Maria mengakui pernah bermain lawan Yulia Yosephine tahun lalu di Astec Open, dan ia pun optimis bisa menang pada pertandingan perempat final hari Jum'at (16/4), jika memang ia harus menghadapi Yulia Yosephine.

“Djarum Sirnas kali ini bakal lebih seru dibanding Djarum Sirnas sebelumnya di kelas saya (tunggal dewasa putri - red), di pool bawah juga ada unggulan dua Ana Rovita,” lanjut Maria, Ana Rovita sendiri pernah menjadi perempatfinalis di Kejuaraan Dunia Junior pada tahun lalu.

Lain Maria, lain halnya dengan Hanna Ramadhini. Unggulan satu tunggal taruna putri asal PB Mutiara Bandung ini, dipaksa melakoni pertandingan yang menguras tenaga. Hanna yang tertinggal 16-21 di set pertama, tidak mau melakukan kesalahannya lagi. Bertandingan melawan non unggulan Melvira Oklamona dari PB Ragunan, Hanna berhasil mencuri set kedua dengan skor 21-12. Di set penentuan, kedua pemain terlihat mulai kelelahan. Hanna sempat tertinggal 6-10 diawal set ketiga ini. Namun, satu per satu ia mulai mengejar ketertinggalannya. Di jeda interval Hanna mulai mendekat dengan 9-11.

Paska jeda interval, Hanna melihat kelemahan lawannya yang sudah mulai turun staminanya. Permainan cantik dengan placing akurat, serta drive cepat, membuat Hanna akhirnya bisa memimpin dan hanya memberikan 2 poin tambahan kepada lawannya, sebelum akhirnya ia menutup set ketiga dengan 21-12.

Sementara di kelas tunggal remaja putra, unggulan pertama Fikri Ihsandi Hatmadi dari PB Tangkas Alfamart, behasil melangkah kebabak selanjutnya dengan mematahkan perjuangan Fauza Ifani dari PB Sekawan Jambi dengan 21-18 dan 21-19. Fikri akan menghadapi Rohman Abdul Rahman di babak selanjutnya, setelah pemain asal PB Ganesha Islamic Village ini berhasil memenangkan pertandingan atas unggulan sepuluh, Orisatia dari PB Mutiara Bandung dengan skor 21-11 dan 21-12. (Contributed by: Image Dynamics)

Djarum Sirkuit Nasional Bulutangkis Regional V di Pekanbaru Menanti Pertemuan Ketiga Fauzi dan Al By admin


Tunggal dewasa putra di kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Bulutangkis Regional V di Pekanbaru, telah memasuki babak ketiga pada Kamis (15/4) sore waktu setempat. Para unggulan masih belum terhentikan.



Bulutangkis.com -
Tunggal dewasa putra di kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Bulutangkis Regional V di Pekanbaru, telah memasuki babak ketiga pada Kamis (15/4) sore waktu setempat. Para unggulan masih belum terhentikan.

Unggulan pertama, Fauzi Adnan dari PB Jaya Raya Suryanaga , dengan mudah melaju ke babak perempat final. Ia memastikan tempat di perempat final, setelah dengan mudah mengalahkan Deni Setianto dari PB Bank Sumsel Babel, 21-9 dan 21-15. Di babak berikutnya, Fauzi akan ditantang oleh unggulan delapan asal PB Mutiara Bandung, Alrie Guna Dharma setelah ia berhasil menang 21-13 dan 21-11 atas pemain non unggulan, Ferry Gunawan dari PB Taruna 45 Pekanbaru.

Sedangkan, Alamsyah melangkah mulus setelah menundukkan Anang Wahyudi dari PB SGS Elektrik. Tanpa kesulitan mantan atlet Pelatnas tersebut menggulung lawannya dengan 21-10 di kedua set. Alamsyah akan berhadapan dengan Achmad Rivai di perempat final. Atlet asal PB Ratih Banten tersebut berhasil menundukkan Martin S dari PB Mutiara Bandung dengan skor 21-18, 3-21, dan 21-12. “Mudah-mudahan besok bisa menang,” ungkap Alamsyah usai pertandingan.

Catatan kemenangan atas Achmad Rivai menjadikan Alamsyah cukup yakin akan bisa menembus babak final Djarum Sirnas Pekanbaru ini. “Saya sudah tiga kali bertemu Achmad Rivai waktu masih junior, sedangkan setelah masuk dewasa baru ketemu lagi satu kali di Piala Gubernur Riau bulan Februari lalu dan saya menang,” lanjutnya.

Partai final ideal di kelas tunggal dewasa putra ini akan terjadi, jika Alamsyah dan Fauzi sama-sama berhasil menembus babak final. Jika ini terjadi, pertandingan final nanti akan menjadi pertemuan ketiga antara Fauzi dan Alamsyah di tahun 2010 ini.

Pada pertandingan pertama di Djarum Sirnas Balikpapan, Alamsyah berhasil menang, dengan pertarungan tiga set. Namun satu minggu setelah Djarum Sirnas Balikpapan, Fauzi berhasil membalas kekalahannya di Piala Gubernur Riau. Ini menjadikan kedudukan pertandingan head to head mereka 1-1.

Alamsyah sendiri mengaku akan senang bila bisa berhadapan lagi dengan Fauzi di babak final nanti, “Siap capek lah kalo harus ketemu Fauzi lagi,” jelas Alamsyah. Sedangkan Fauzi mengakui ingin berkonsentrasi pada setiap pertandingan yang diikutinya, “Saya ingin berkonsentrasi pada setiap pertandingan, tapi ya tetap optimis untuk bisa terus menang,” jelasnya.

Jadi kita tunggu, apakah partai ideal ini akan terjadi di Pekanbaru? Sedangkan di kelas ganda taruna campuran terjadi kejutan, dimana Gloria Emanuelle Wijaya/Praveen Jordan yang diunggulkan di tempat ketiga, kembali tumbang di babak awal. Gloria/Praveen yang bermain melawan pasangan non unggulan asal PB Mutiara Bandung, Apid Rosidin/Mareta Dea Geovani, dipaksa menyerah dua set langsung. Menyerah 10-21 di set pertama, Gloria/Praveen sempat unggul 20-19 di set kedua, namun mereka gagal mengakhiri set kedua, malah justru berbalik kalah 21-23.Sedangkan unggulan pertama di nomor ini melaju mulus tanpa hambatan berarti. Pasangan M Andrean Permana/ Aan Dwi C berhasil mengalahkan Sugiarto/ Silvia Utari dari PB Bintang Mas dengan skor telak 21-6 dan 21-4. (Contributed by: Image Dynamics)

Djarum Sirkuit Nasional Bulutangkis Regional V di Pekanbaru Fikri Bidik Gelar Ketiga

Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Bulutangkis Regional V di Pekanbaru memasuki hari keempat. Di nomor tunggal remaja putra, kembali Juara dua Djarum Sirnas sebelumnya, Fikri Ihsandi Hatmadi dari PB Tangkas Alfamart masih belum terbendung. Jum'at (16/4) pagi, ulangan final Djarum Sirnas Balikpapan terulang di Djarum Sirnas Pekanbaru. Fikri berhadapan dengan Rohmat Abdul Rahman dari PB Ganesha Islamic Village.




Bulutangkis.com -
Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Bulutangkis Regional V di Pekanbaru memasuki hari keempat. Di nomor tunggal remaja putra, kembali Juara dua Djarum Sirnas sebelumnya, Fikri Ihsandi Hatmadi dari PB Tangkas Alfamart masih belum terbendung. Jum'at (16/4) pagi, ulangan final Djarum Sirnas Balikpapan terulang di Djarum Sirnas Pekanbaru. Fikri berhadapan dengan Rohmat Abdul Rahman dari PB Ganesha Islamic Village.

Catatan tiga kali kemenangan atas Rohmat menjadi modal Fikri untuk pertandingan hari ini. Fikri tampil nyaris tanpa cela, adu rally tampak terjadi beberapa kali di awal set. Kesabaran Fikri melakoni rally menjadi modalnya untuk memenangkan set pertama dengan 21-11. Memasuki set kedua, unggulan pertama ini makin tak terbendung. Unggul 11-3 di jeda interval, Fikri kemudian menutup set kedua dengan 21-14.

“Ini keempat kalinya saya bertemu Rohmat tahun ini, dan tiga kemenangan sebelumnya menjadi modal saya untuk menang hari ini,” jelas Fikri usai pertandingan. Rohmat mengakui penampilannya hari ini di bawah performanya. “Banyak kesalahan sendiri, dan akhirnya memberikan keuntungan untuk Fikri,” paparnya. Di babak berikutnya, Fikri akan ditantang Clinton Hendrik K dari PB Jaya Raya Jakarta.

Clinton menundukkan Rudi Suwandi dari PB Tunas Bungo Sakti dengan 21-18, 14-21, dan 21-17. “Saya pernah mengalahkan Clinton sebelumnya, jadi saya lebih percaya diri untuk bisa kembali menang,” tambah Fikri.

Sementara itu di pertandingan pagi hari, partai tunggal taruna putra berlangsung sengit. Diantaranya partai yang mempertemukan unggulan ketiga Panji Akbar Sudrajat dari Pelatda PBSI DKI Jakarta, berhadapan dengan non unggulan Yogi Irvans Nuari dari PB Angkasa Pekanbaru. Setelah tertinggal 9-21 di set pertama. Panji mengejar ketertinggalannya dengan 22-20 di set kedua. Set ketiga pun berlangsung menegangkan, saat Panji memimpin di kedudukan 20-19, shuttlecock yang dinyatakan keluar oleh hakim garis dianulir dan dinyatakan masuk oleh umpire pertandingan, hingga membuat skor imbang 20-20. Namun, akhirnya Panji berhasil memenangkan set ketiga dengan 22-20.

Di babak berikutnya Panji ditantang M Gustaf Firdaus dari PB Mutiara Bandung yang berhasil menghentikan Bella Setya Jaya dari PB Banda Baru Batam. Gustaf menang straight set, 21-18 dan 21-15 (Contributed by: Image Dynamics)