Djarum Sirkuit Nasional Bulutangkis 2010 di Pekanbaru Melicia Kurniawan Tantang Maria Elfira

|

Pagelaran Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Bulutangkis 2010 Regional V di Pekanbaru mulai memasuki babak perempat final. Di kelas tunggal dewasa putri, unggulan enam Melicia Kurniawan akan bertarung melawan unggulan satu Maria Elfira Christina dari PB Djarum.



Bulutangkis.com -
Pagelaran Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Bulutangkis 2010 Regional V di Pekanbaru mulai memasuki babak perempat final. Di kelas tunggal dewasa putri, unggulan enam Melicia Kurniawan akan bertarung melawan unggulan satu Maria Elfira Christina dari PB Djarum.

Atlet asal PB Tangkas Alfamart itu berhasil mencuri tiket ke semifinal setelah berhasil mengalahkan unggulan ketiga asal PB SGS Elektrik. Pertarungan di set pertama berlangsung seru, tercatat terjadi empat kali deuce sebelum akhirnya Melicia menyudahi perlawanan Desi Nadya dengan 25-23.

Memasuki set kedua, Melicia melakukan cukup banyak kesalahan sendiri. Shuttlecock yang terlalu melebar ataupun gagal diseberangkan membuatnya kehilangan set kedua. Melicia kalah cukup telak di game kedua ini, 10-21.

Set ketiga, Melicia bermain lebih bersabar. Banyak rally ia menangkan, kesalahan sendiri pun terlihat sudah ia minimalisir, hingga akhirnya Melicia berhasil memenangkan pertandingan dengan 21-16. “Ini kejuaraan pertama saya di tahun ini, jadi ya seneng akhirnya bisa terus melangkah ke babak semifinal,” ungkap Melicia.

Melicia telah ditunggu oleh Maria Elfira Christina, unggulan satu asal PB Djarum. Maria berhasil mengalahkan Yulia Yoshepine asal PB Jaya Raya Bintaro. Maria dipaksa bermain tiga set melawan pemain unggulan tujuh tersebut, dengan bekal kemangan melawan Yulia sebelumnya, Maria Elfira terlihat mendominasi set pertama, ia menang 21-10.

Tetapi memasuki set kedua, Maria terlihat kehilangan irama pertandingan, dan mengikuti irama lawan. Maria pun tertinggal jauh 8-16 di set kedua, sebelum akhirnya menyerah dengan 11-21. Di set ketiga Maria kembali ke performanya, ia melibas lawannya itu dengan hanya memberikan delapan angka, Maria ke final dengan 21-8.

Pertemuan pada semifinal Sabtu (17/4) pagi di GOR Remaja ini, akan menjadi pertemuan kedua antara Melicia dengan Maria. Mereka bertemu satu kali sebelumnya, dan pertandingan itu dimenangkan Maria dengan rubber set. “Waktu itu saya kalah di set ketiga, karena pikiran saya waktu itu bisa mengajak Maria main tiga set aja sudah bagus, jadi pas set ketiga mainnya asal-asalan,” papar Melicia yang baru menekuni bulutangkis pada usia 12 tahun. Tapi, lain dulu lain sekarang. Melicia yang kini berusia 24 tahun, akan berjuang untuk merebut tiket final dari runner up Djarum Sirnas Balikpapan pada bulan Februari lalu. Maria pun tak memandang sebelah mata lawannya, meskipun ia pernah menjadi penghuni Cipayung untuk dua tahun mulai 2001 hingga 2003 silam, namun Maria tak menganggap enteng lawannya. Ia mengungkapkan bahwa pertandingan pada semifinal melawan Melicia akan seru. “Namanya pemain pasti ingin menang, jadi saya juga pasti ingin menang,” ungkap Maria.

Maria sendiri telah mengkuti Djarum Sirnas sejak Djarum Sirnas Balikpapan. Setelah terjegal Feby Angguni di final pagelaran pertama Djarum Sirnas di Balikpapan. Pada Djarum Sirnas Manado bulan Maret lalu, ambisi Maria untuk juara kembali terhenti. Kali ini langkahnya dihentikan oleh Rosaria Yusfin Pungkasari. Akankah Melicia bisa hentikan ambisi Maria untuk juara? (Contributed by: Image Dynamics)

0 komentar: