Djarum Sirkuit Nasional Bulutangkis Regional V Pekanbaru Juara Olimpiade Tampil di Djarum Sirnas

|

Ada yang berbeda dari penyelenggaraan Djarum Sirkuit Nasional Bulutangkis (Sirnas) yang digelar di GOR Remaja, Pekanbaru, 13-17 April 2010. Ada beberapa hal baru yang akan ditemukan pada kejuaraan yang menyediakan hadiah Rp 165 juta tersebut.



Bulutangkis.com - Ada yang berbeda dari penyelenggaraan Djarum Sirkuit Nasional Bulutangkis (Sirnas) yang digelar di GOR Remaja, Pekanbaru, 13-17 April 2010. Ada beberapa hal baru yang akan ditemukan pada kejuaraan yang menyediakan hadiah Rp 165 juta tersebut.

Untuk pertama kalinya, Djarum Sirnas akan diikuti juara ganda putra Olimpiade. Pemain yang tampil pada kejuaraan ini, adalah juara ganda putra Olimpiade 2008 Markis Kido/ Hendra Setiawan.

Mantan juara dunia ini akan tampil dengan sponsor baru mereka, Flypower. Keikutsertaan mereka tidak lepas dari usaha produsen alat-alat olahraga itu agar semakin memasyarakat. Selain di Pekanbaru, kedua pemain diharapkan pula tampil di beberapa sirnas lainnya.

Melihat kualitas mereka selama ini, sudah tentu keduanya akan merebut gelar juara di setiap Djarum Sirnas. Namun, tampaknya hal itu tidak akan mudah dilakukan karena pemain lain juga ingin mengalahkan salah satu ganda terbaik di dunia itu. Kehadiran mereka tentu akan melecut atau memotivasi semangat atlet-atlet lainnya meskipun sedikit menutup peluang pemain lain untuk menjuarai kompetisi yang tahun ini digelar sembilan sirkuit tersebut.

Selain itu, kompetisi yang menyediakan total hadiah lebih dari Rp 1,4 miliar tersebut menerapkan sistem skor yang bisa diakses secara real time. Sistem ini sudah diterapkan di turnamen tingkat dunia, seperti Super Series atau Kejuaraan Dunia.

Djarum Online Score menampilkan poin-poin pertandingan secara real time. Para pengakses situs pun dapat memilih pertandingan yang diinginkan dari beberapa lapangan yang sedang bertanding, mereka pun dapat melihat posisi pemain yang sedang bertanding dan durasi pertandingan.

Melalui website www.djarumsuper.com para penikmat bulutangkis yang tidak menyaksikan langsung tetap dapat merasakan ketatnya atmosfer persaingan yang terjadi di lapangan. Sehingga penikmat bulutangkis tahu dan selalu up-date perkembangan pemain-pemain kesayangannya berlaga.

Menurut Ketua Bidang Turnamen dan Perwasitan Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) Mimi Irawan, sistem baru tersebut sangat membantu jalannya pertandingan karena lebih efektif dan efisien. Sistem ini membantu keluarga atlet yang ingin mengetahui jalannya pertandingan tetapi tidak bisa menonton langsung. Semua orang dapat mengakses secara langsung di mana pun berada.

Sistem itu telah diujicobakan di dua regional Djarum Sirnas sebelumnya, yaitu di Balikpapan dan Manado. Rencananya, ke depan sistem ini akan digunakan di semua kompetisi.

Seperti pada turnamen-turnamen sebelumnya, kejuaraan ini selalu dibanjiri atlet dan klub. Menurut Sekretaris Panitia Pelaksana, Adri, masyarakat setempat menyambut baik kejuaraan ini. ''Kejuaraan bulutangkis selalu mendapat tempat di hati masyarakat. Pada Februari lalu, ada Kejuaraan Gubernur Riau Cup, setiap hari selalu dibanjiri penonton. Apalagi jika tingkat nasional, pasti akan lebih menarik minat penonton lagi, karena yang tampil pemain nasional dan juga internasional. Di Pekanbaru ada 76 klub dari 14 provinsi yang ikut ambil bagian. Total ada 746 partai. Dan dua negara yang ikut berpartisipasi, yaitu Brunei Darussalam dan China,'' katanya.

Adri menambahkan, daerahnya akan menurunkan klub-klub terbaiknya, seperti PB Silva, PB Abadi dan PB Angkasa. ”Kami juga mempunyai pemain andalan yang akan dititipkan di klub Tangkas Jakarta, seperti Yogi Irfan, tunggal taruna putra; M. Yunus, tunggal dewasa Putra; Cyntia Tan, tunggal taruna putri. Namun untuk bersaing secara nasional belum bisa. Kita berharap atlet yang diunggulkan masuk 8 besar. Lebih baik lagi perempat final, kita tidak muluk-muluk menargetkan karena paham dengan kualitas atlet kami,” katanya. (Contributed by: Image Dynamis)

0 komentar: